Waktu liburan Sadio Mane ternyata lebih banyak diisi dengan memantau proyek pembangunan sekolahnya di sebuah daerah tertinggal di kampung halamannya, Senegal. Tak mau kalah dengan Mane, Mohamed Salah memanfaatkan waktu jeda jelang Kick Off Liga Inggris untuk membantu aksi sosial kemanusiaan di Mesir.
newsplus.antvklik.com - Liga Inggris, akan segera memulai Kick Off, pertandingan perdana, Sabtu (10/8) mendatang. Sejumlah pertandingan serentak digelar di hari Sabtu dan Minggu. Liverpool, akan menghadapi tim promosi, Norwich di laga pembuka, yang akan digelar Sabtu dinihari. Dua ujung tombak dari formasi Trio ideal Liverpool, Mohamed Salah dan Sadio Mane sudah bergabung, menyusul Firmino di markas latihan. Sadio Mane terlambat bergabung, karena mendapat liburan ekstra setelah tampil di Piala Afrika 2019. Waktu liburan Mane ternyata lebih banyak diisi dengan memantau proyek pembangunan sekolahnya di sebuah daerah tertinggal di kampung halamannya, Senegal. Tak mau kalah dengan Mane, Mohamed Salah memanfaatkan waktu jeda jelang Kick Off Liga Inggris untuk membantu aksi sosial kemanusiaan di Mesir.
Dua hari jelang pertandingan krusial melawan Norwich, penyerang kelahiran Nagrig, Mesir, 15 Juni 1992 ini mengalihkan sejenak fokus kegiatannya, dari berlatih ke sebuah aksi sosial dadakan, yang harus dillakukannya secara spontan.
[caption id="attachment_218083" align="alignnone" width="300"] Mohamed Salah ikut membantu Rumah Sakit Kanker yang jadi korban ledakan bom di Mesir.[/caption]
Mohamed Salah, dilaporkan mendonasikan 3 juta dolar Amerika Serikat ke Institut Kanker Nasional di Kairo, Mesir untuk membantu sebuah rumah sakit yang baru saja mengalami teror.
Sebuah ledakan terjadi di RS Kanker tersebut pada Minggu (4/8) malam waktu setempat, yang dipicu dari mobil. Mobil itu melaju kencang melawan arah lalu menabrakkan diri ke RS.
Seperti dilaporkan oleh BBC, korban meninggal dilaporkan mencapai 20 orang, sementara 47 lainnya luka-luka. Tiga orang dalam kondisi kritis. Mohamed Salah, yang memang berasal dari Mesir, dikabarkan bertindak cepat membantu RS. Dilaporkan media Mesir Youm7 dan dilansir LiverpoolEcho, Presiden Universitas Kairo Mohamed Osman Elkhosht menyebut pemain Liverpool dan Timnas Mesir itu, mendonasikan 3 juta dolar AS atau sekitar Rp 42,6 Miliar untuk membantu renovasi bangunan. "Dukungan penuh dan duka cita saya untuk keluarga para korban dan korban ledakan di Institut Onkologi," tulis Salah di Twitter.
Insiden ini awalnya diduga hanya kecelakaan, namun Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengindikasikan bahwa ini adalah serangan teroris. Penyelidikan pun telah digelar, sementara polisi menduga ini adalah serangan yang dilancarkan oleh kelompok militan.
"Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada rakyat Mesir dan keluarga para martir yang terbunuh dalam insiden teroris pengecut di sekitar wilayah Kasr al-Aini kemarin malam," ungkap presiden Mesir di seperti dilansir BBC.
[caption id="attachment_218084" align="alignnone" width="300"] Trio Idola fans Liverpool, di dalam dan luar lapangan. Mohamed Salah, Sadio Mane dan Firmino.[/caption]
Salah memang dikenal peduli dengan masyarakat Mesir. Di kota kelahirannya, Nagrig, dia dijuluki 'Si Pembuat Kebahagiaan' karena membangun rumah sakit, pusat kepemudaan, sekolah khusus perempuan, pusat kesehatan, lalu menyumbang ambulans dan perlengkapan medis lainnya. Salah yang ikut yang mengantarkan Liverpool juara Liga Champions musim lalu itu juga punya badan amal, Mohamed Salah Charity Foundation, untuk menyalurkan bantuan dengan tepat sasaran ke orang-orang yang membutuhkan.
Hal serupa juga kerap dilakukan tandemnya, Sadio Mane, terutama untuk membantu warga miskin di Negara asalnya, Senegal. Tak heran jika duo pemain muslim ini, sangat dicintai fans Liverpool, karena sisi lain kehidupan dan kegiatan mereka di luar lapangan.
Saat Mane datang kembali ke Markas Liverpool, mendapat sambutan antusias dari rekan-rekannya. (Sumber : Channel Youtube Liverpool / BLM 99.Channel)
https://www.youtube.com/watch?v=OMb8439Iq1U