Warga Gunungpati Kota Semarang, Jawa Tengah, membenarkan ada ledakan besar di kebun pohon sengon bawah kabel Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet). Kejadian ini sesaat sebelum mati lampu massal pada hari Minggu lalu.
Newsplus.antvklik.com- Ledakan keras yang terdengar warga berasal dari kebun pohon sengon di bawah kabel Sutet di Kampung Malon, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (4/8/2019). Akibatnya dua warga yang sedang ikut kerja bakti, terpental dan mengalami luka-luka.
Pohon sengon itu diduga sebagai penyebab terjadinya ledakan di kabel Sutet. Dan inilah yang mengakibatkan listrik padam massal di Jakarta Raya dan dan sebagian Pulau Jawa.
Tampak sebatang pohon sengon yang ditebang, tergeletak di tanah. Pada ujungnya berwarna hitam gosong terbakar akibat menyentuh kabel Sutet. Sejumlah pohon sengon lainnya yang dapat mengenai kabel Sutet juga ditebang.
[caption id="attachment_217093" align="alignnone" width="300"] Pohon Sengon yang terbakar kabel sutet. (Foto: ANTV/Teguh Joko Sutrisno).[/caption]
Ledakan Seperti Bom
Seorang saksi mata bernama Saefudin menceritakan, dua warganya yang menjadi korban ledakan dilarikan ke rumah sakit terdeka. Selain itu, ledakan juga membuat jaringan kabel telepon yang berada di bawah kabel sutet, terbakar.
“Saat itu saya di depan rumah lagi ganti kampas kopling (sepeda motor). Tiba-tiba saja terdengar ledakan seperti bom dan hujan api seperti gunung meletus. Semua kabel telkom ada apinya-terbakar,” katanya.
Lantas Saefudin mengambil ember berisi air, memadamkan jaringan kabel telepon yang terbakar tersebut. Upaya pemadaman juga dilakukan oleh warga lainnya dengan menyiram air.
[caption id="attachment_217095" align="alignnone" width="300"]
Kabel telepon terbakar. (Foto: ANTV/Teguh Joko Sutrisno).[/caption]
Selang sekitar 20 menit kemudian, terjadi ledakan kedua yang menimbulkan 1 korban pingsan dan dilarikan ke rumah sakit. Saat korban hendak dibawa, terjadi lagi ledakan ketiga dan keempat kalinya. Seorang pembawa korban pun terpental. Seluruh korban dirawat di Rumah Sakit Elisabeth Semarang.
“Waktu itu Pak Usep jagain Pak Musaik (korban). Dia (Usep) sampai terpental jatuh dari mobil pick up. Seluruh pintu rumah, saya tutup. Lalu datang pegawai PLN, blangwir terus itu pohon (sengon) ditebangi. Ya tinggi pohonnya itu,” tuturnya.
Ia menambahkan, setelah peristiwa tersebut, listrik di Kampung Malon tetap hidup. Namun demikian, seluruh warga mematikan aliran listrik ke rumahnya dengan menurunkan saklar utama yang berada di meteran listrik depan rumah.
[caption id="attachment_217096" align="alignnone" width="300"]
Saefudin, saksi mata. (Foto: ANTV/Teguh Joko Sutrisno).[/caption]
Polisi sudah mengecek menara transmisi di Kecamatan Gunungpati, Semarang, sebagai tempat kejadian perkara terkait padamnya listrik massal. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menduga padamnya listrik akibat pohon sengon.
"Kerusakan diduga sementara adanya pohon yang ketinggiannya melebihi batas ROW (right of way) sehingga mengakibatkan
flash atau lompatan listrik," kata Dedi, Senin (5/9/2019).
(Teguh Joko Sutrisno | Semarang)