Ratusan keris dipamerkan di Gedung Juang, Pati, Jawa Tengah. Namun yang jadi bintang pameran adalah sebilah keris Majapahit. Keris ini sudah ditawar di atas Rp 1 miliar. Newsplus.antvklik.com - Pameran keris bertajuk Geogah Keris Pati digelar di Gedung Juang, Pati , Jawa Tengah. Pameran ini memamerkan ratusan keris dari seluruh penjuru tanah air.Pameran yang digagas Peguyuban Tosan Aji Pati ini ramai pengunjung. Tak hanya dari kalangan orangtua namun juga pelajar.Yudha Aditrian seorang pelajar mengaku, baru pertama kali melihat pameran keris. Ia terpukau dengan beragam bentuk keris yang ada di Indonesia.“Ternyata keris di Indonesia banyak macamnya. Saya kira keris cuma ada di Jawa. Ternyata tidak, “ kata Yudha.Tak hanya tertarik dengan bentuknya saja, Yudha juga tertarik dengan sejarah tiap-tiap keris yang dipamerkan.“Saya baru tau kalau tiap keris punya cerita sendiri. Saya ingin lebih mendalami sejarah-sejarah tiap-tiap keris,” paparnya.
Keris Majapahit
Ratusan keris ini dimiliki puluhan kolektor keris. Tak hanya keris pusaka yang dipamerkan. Ada juga keris peninggalan kerajaan Jawa.Salah satu kolektor keris ialah Eko Suwarno. Eko memamerkan keris peninggalan kerajaan Jawa jaman dulu, Majapahit. Eko mengaku mendapat keris Majapahit dari Kesultanan Cirebon.“Saya ikut pameran keris. Saya punya berbagai macam keris. Namun yang istimewa keris dari kerajaan Majapahit ini. Ini keris kuno. Sulit didapat,” jelas Eko.Menurut Eko, Keris Majapahit milik Eko sudah ditawar di atas Rp1 miliar.“Saya belinya dulu Rp 250 juta dari Kesultanan Cirebon. Namun sekarang keris saya ini dah ditawar di atas Rp 1 miliar. Tapi saya belum mau menjualnya,” kata Eko.Menurut panitia Geogah Keris Pati, Tri Luwih Winarto, pameran ini bukan sekadar ajang pamer keris, namun juga wadah silahturahmi antar pecinta keris di seluruh Indonesia.“Selain pameran ya kita saling bersilahturami. Kan sukar ya kalau gak ada even untuk ketemu. Karena ada pameran, kolektor keris pada kumpul,” jelas Tri.Selain melestarikan warisan budaya nasional, pameran keris diharapkan mampu membuka wawasan perkerisan atau tosan aji yang menjadi kearifan lokal Indonesia. Keindahan mahakarya keris harus menjadi kearifan lokal yang memiliki filosofi yang adi luhung (bernilai tinggi)
Apa itu keris
