Sesumbar Banuelos, Bawa Persija Jakarta Juara Piala Indonesia di Makassar

Sesumbar Banuelos, Antarkan Persija Jakarta Juara Piala Indonesia  di Kandang Juku Eja newsplus.antvklik.com - Persija Jakarta membawa 18 pemainnya untuk melawan PSM Makassar dalam final kedua Piala Indonesia yang akan berlangsung di Stadion Andi Matalatta, Makassar, Selasa, 6 Agustus 2019. Final leg pertama, Persija unggul 1-0 atas PSM di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta. Laga sempat memanas, akibat final kedua harusnya berlangsung pekan lalu, namun ditunda karena alasan keamanan. Laga ini semakin panas, karena keduanya sesumbar bisa jadi juara Piala Indonesia 2019. Pelatih Persija Julio Banuelos, mengaku sudah punya strategi untuk Macan Kemayoran. Berikut petikan wawancara dengan Banuelos, dalam jumpa pers di Makassar, Senin, 5 Agustus 2019. Tanya (Media) : Jelang laga final kedua yang tertunda antara Persija Jakarta lawan PSM Makassar ? Julio Banuelos (JB) : Persiapan kami sangat baik, memang ini adalah laga final, laga yang ditunggu-tunggu, dan pemain sudah tahu begitu penting pertandingan ini. Kami siap untuk memberikan yang terbaik T : Ada kabar kalau kiper Persija Shahar tidak dibawa ke Makassar, kenapa ? Apa ini ada hubungannya dengan teror yang diterima Shahar ? JB : Kami datang ke Makassar untuk pertandingan besok, yang paling penting sekarang pertandingan besok, pertandingan final, final yang ditunggu-tunggu oleh semua dan masalah shahar biar kami saja yang dari tim yang tahu, itu saja. T : Berapa pemain yang dibawa? Lalu, kemarin kan pada saat lawan Arema ada beberapa insiden yang terjadi mulai dari miss komunikasi antara Simic dengan Matos. Terkait itu bagaimana? JB : Pemain yang kita bawa ke makassar 18 pemain. Tidak ada masalah antara Simic dan Bruno. Mereka adalah sahabat, sahabat di tim, mereka sangat akrab, dan yang terjadi di lapangan itu hal biasa, itu karena mereka mau ingin tim menang. Itulah yang paling penting, jadi jelas tidak ada masalah antara Bruno maupun Simic. Semua aman-aman saja. T : Melihat laga final ini seperti apa, kemarin melihat pertandingan PSM vs Bali United. Apa yang bisa dipetik dan diperagakan dilaga nanti ? JB : Tim pelatih selalu analisis setiap laga, dan kami bisa tahu kekurangan maupun kelebihan lawan. Tapi itu rahasia dapur, tidak usah di expose. Yang paling penting kami tahu di PSM memiliki pelatih yang profesional, pemain yang bagus di semua lini, yang jelas kami akan berikan yang terbaik di pertandingan final T : Apa alasan anda tidak mengambil latihan resmi hari ini (Senin) ? Apa karena trauma dengan kejadian waktu itu ? B : Tidak ada masalah. Kenapa kita milih latihan resmi di Jakarta karena waktu yang sangat mepet di pertandingan kemarin lawan Arema sehingga kita harus tampil lagi besok. Sehingga kita milih lebih baik kita latihan resmi di Jakarta dan bisa datang kesini tidak perlu Official training lagi. Dan tidak ada masalah, masyarakat makassar sangat baik, sangat harmonis, tidak ada kendala apa2. Berikut pernyataan Pemain Persija Jakarta, Sandi Sute yang bertekad cetak sejarah di Makassar. T : Sandi apa yang anda harapkan di laga final nanti  ? Sandi Sute (SS) : Disini, tujuan kami datang kesini hanya satu, untuk mengukir sejarah di Persija. Kami kepingin juara disini, itu saja   T : Kemarin kan datang ssebelum final kedua ditunda. Bagaimana tekanan yang anda rasakan dibandingkan dengan tekanan saat Persija vs Persib ? SS : Ya namanya sepakbola seperti ini, semua pasti bukan hanya di daerah Makassar atau di Bandung, pasti tekanan di semua klub berat. Ya itu lagi tergantung pemain masing-masing menyikapinya. Yang pasti kita tetap siap untuk menghadapi pertandingan besok.