Kampus IPDN (Institut Pemerintah Dalam Negeri) akan kembali melahirkan calon Aparatur Sipil Negara pelopor Penggerak Revolusi Mental. Pasalnya 744 orang yang terdiri dari 598 Praja dari Program studi Diploma IV dan 146 orang Praja dari program sarjana diwisuda pada Senin (05/08/2019) di kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.
newsplus.antvklik.com - Selanjutnya, ke 744 Praja yang terdiri atas 598 Praja dari program studi Diploma IV dan 146 orang Praja dari Program Sarjana akan dilantik sebagai Pamong Praja Muda IPDN oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Selasa (06/08/2019). "Pada Tahun 2015, Presiden Joko Widodo mencanangkan IPDN sebagai Kampus Revolusi Mental.
Maknanya, Presiden ingin mencetak bangsa dan SDM yang memiliki perbaikan mental, fisik, spiritual maupun dalam tata kehidupan dan berbangsa serta komitmen moral," kata Rektor IPDN Prof. Dr. Murtir Jeddawi, SH., S.Sos., M.Si. Tak hanya itu, IPDN juga diharapkan menjadi pilot keteladanan dan inovasi dalam berbagai kehidupan.
"Presiden menegaskan semua harus lahir di IPDN sehingga IPDN menjadi inovasi semua yang berkaitan dengan kebangsaan, kepribadian dan komitmen moral," ungkapnya. Murtir juga berharap para praja IPDN yang akan diwisuda dan dilantik oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Selasa (06/08/2019) mampu menjadi perekat NKRI.
"Pesan saya, tetaplah jadi kader IPDN perekat NKRI, dimanapun berada tetaplah memiliki sifat Pamong yang mengayomi, melayani, memberdayakan masyarakat. Tetaplah berkarakter dan melayani masyarakat," pungkasnya. (Sumber: Puspen Kemendagri)