IBL 3x3 2019 : Jalan Satria Muda Jadi Juara Seri Yogyakarta

IBL 3x3 2019 : Jalan Satria Muda Jadi Juara Seri Yogyakartawww.newsplus.antvklik.com - IBL Go-Jek 3X3 Basketball Indonesia Tour 2019 kembali dilanjutkan di Jogja City Mall, Sleman, Yogyakarta pada 20-21 Juli 2019. Juara seri Yogyakarta adalah Satria Muda Pertamina yang difinal mengalahkan Stapac Jakarta.Ini merupakan gelar juara kedua SM, sebelumnya berhasil jadi juara di seri Bali. Selanjutnya SM mengincar dua kemenangan di sisa dua seri berikutnya yakni Bandung dan Jakarta. Nantinya juara nasional IBL 3x3 2019 akan diberangkatkan mengikuti kompetisi internasional 3x3 di Jeddah, Arab Saudi.

“Dari seri ke seri, selalu ada perkembangan dari segi permainan tim SM. Ini menjadi kunci yang membuat kami mampu mencapai 3 final di 3 seri dan meraih 2 gelar juara,” ucap Audy Bagastyo.

Perjalanan Satria Muda menuju final, penuh rintangan. Pada seri ketiga ini, Satria Muda Pertamina diperkuat Audy Bagastyo, Sandy Ibrahim, Kevin Yonas Sitorus, dan Laurentius Steven Oei setelah pada dua seri sebelumnya SM Pertamina tidak melakukan perubahan komposisi pemain sama sekali.“Tantangan dari satu seri ke seri lain lebih ke menjaga level permainan tim, bagaimana supaya bisa tetap di atas dan tidak terlena. Hasil di dua seri awal yang cukup positif bagi SM rentan membuat kami merasa unggul dan terlena, ini yang kami hindari supaya terus menerus mencoba,” papar pemain SM, Kevin Yonas Sitorus.SM mengawali perjalanannya dengan Raihan tiga kemenangan dan satu kekalahan pada babak penyisihan grup di hari Sabtu (20/7).[caption id="attachment_213960" align="alignnone" width="300"] IBL 3x3 2019 : Jalan Satria Muda Jadi Juara Seri Yogyakarta. Foto Media Satria Muda[/caption]SM berhasil menaklukan Satya Wacana (A), Satya Wacana (B), dan NSH Jakarta di babak penyisihan grup.Sementara kala menghadapi Amartha Hangtuah, SM harus mengakui keunggulan Riggs Rosumbre, dkk dengan skor 6-7. Meski tidak mampu menyapu bersih semua pertandingan di babak penyisihan, SM finissebagai pemuncak klasemen dan tetap lolos ke babak perempat final.Pada babak gugur, di perempatfinal SM mengalahkan Pacific Caesar Surabaya dengan skor 17-12. Di semifinal menundukan Prawira Bandung 21-13.Dan di partai final, bertemu lawan berat Stapac Jakarta yang akhirnya menang dengan skor 21-12.Pertandingan menghadapi Prawira dan Stapac Jakarta bisa diakhiri lebih cepat karena anak-anak SM mampu mencapai skor 21 sebelum waktu habis, angka yang menjadi match point dalam basket 3X3.“Tim yang baru, tantangan yang baru. Menyesuaikan diri dan memadukan kerjasama tim adalah dua hal yang menjadi tantangan bagi saya secara personal yang baru bergabung bersama tim di seri ini,” papar Laurentius Steven Oei. (*)