Indonesia Kirim Delapan Perenang Ke Kejuaraan Dunia Renang 2019 Gwangju

20072019 fina gwangju (Foto : )

Indonesia kirim delapan perenang ke Kejuaraan Dunia Renang 2019 Gwangju. newsplus.antvklik.com - Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) mengirim delapan perenang untuk tampil di Kejuaraan Dunia Renang 2019 atau FINA World Championship 2019 yang berlangsung di Gwangju, Korea Selatan. Cabang renang sendiri akan dilombakan 21-28 Juli.Tim yang diberangkatkan terdiri dari lima atlet putra, yakni Siman Sudartawa, Glenn Victor Sutanto, Triady Fauzi, Gagarin Nathaniel, dan Fadlan Prawira.Sementara, sisanya terdiri dari atlet putri, yaitu Adinda Larasati, Anandia Treciel Vanessae Evato, dan Azzahra Permatahani.Para perenang akan didampingi empat pelatih yakni Marifa Herman Yus, David Armandoni, Felix C.Sutanto dan Donny B.Utomo.Pelatih tim renang, Felix Sutanto mengatakan, keikutsertaan Indonesia di FINA World Championship 2019 lebih kepada mencari pengalaman dalam persiapan menuju SEA Games 2019."Untuk ikut Kejuaraan Dunia ini memang sudah kita persiapkan dari lama. Untuk target sebenarnya lebih ke SEA Games. Tapi, karena Kejuaraan Dunia adalah single event terbesar di renang, kita harapkan anak-anak mampu memperbaiki posisi," kata Felix.Kendati demikian, Felix tetap berharap tim Merah Putih bisa meraih hasil semaksimal mungkin. Setidaknya mencapai semifinal seperti yang ditorehkan Siman Sudartawa pada 2017 silam."Siman masih jadi andalan di nomor 50 meter gaya punggung. Dia dulu pernah mencatatkan waktu yang jadi 15 besar dunia dan masuk semifinal di Kejuaraan Dunia dua tahun lalu. Kita harap minimal dia bisa mengulang prestasinya," ujarnya."Kekuatan Indonesia ada di putra. Tapi, gak menutup kemungkinan untuk putri seperti Azzahra yang jadi rising star bisa menampilkan kejutan," ungkapnya.Lebih lanjut, Felix juga mengungkapkan negara mana saja yang bakal jadi pesaing ketat tim Indonesia. Salah satunya Singapura."Untuk Asia Tenggara, Singapura paling kuat. Kalau dari seluruh Asia ada Jepang, China, Korea Selatan, dan Kazakhstan," dia menambahkan.[caption id="attachment_213858" align="alignnone" width="300"]