newsplus.antvklik.com - Timnas Argentina mengawali pertandingan perdananya di Copa America 2019, Minggu (16/6) dengan kekalahan. Lionel Messi dan kawan-kawan takluk 0-2 di tangan Kolombia. Dua gol kemenangan Kolombia dicetak Penyerang Club America Meksiko, Roberto Martinez, menit 71 dan Bomber Atalanta, Duvan Zapata menit 86.
“Sihir Permainan Messi” yang biasa menjadi momok pemain lawan, saat tampil di level klub bersama Barcelona, lagi-lagi kehilangan “aura”nya, saat Messi membela Argentina. Dalam pertandingan Grup B Copa America, yang berlangsung di di Itaipava Arena Fonte Nova, Salvador, Argentina justru tampak kewalahan menghadapi Kolombia, yang dimotori Gelandang Bayern Munchen, James Rodriguez, dan Bomber Monaco, Radamel Falcao.
Argentina gagal memanfaatkan banyak peluang, meski menguasai bola hingga 53 persen, membuat 13 percobaan, namun hanya enam yang tepat sasaran. Sebaliknya, Kolombia membuat delapan percobaan, dua di antaranya menjadi gol.
[caption id="attachment_210596" align="alignnone" width="300"] Kolombia merayakan kemenangan 2-0 atas Argentina yang terakhir mereka kalahkan 12 tahun silam. Kemenangan membuat langkah Kolombia ke babak perempat final Copa America 2019 lebih ringan.[/caption]
Sejak menit awal Argentina, yang dimotori, Messi, Sergio Aguero, dan Angel Di Maria, langsung tancap gas. Sergio Aguero nyaris saja membobol gawang Kolombia, setelah David Ospina keluar sarang luput menghalau bola, namun Aguero gagal memanfaatkan peluang ini. Argentina memang unggul dalam penguasaan bola, namun Messi dan kawan-kawan seperti kesulitan mengembangkan permainan dan memberikan ancaman berbahaya ke gawang Kolombia. Sebaliknya Kolombia sangat berbahaya saat memegang bola. Menit 16 kerja sama Falcao dan Roberto Martinez mengancam gawang Argentina, yang dikawal Franco Amani. Bersama Gelandang Juventus Juan Cuadrado, kerja sama mereka kembali mengancam gawang Tim Tango, menit 35 dan 38.
[caption id="attachment_210598" align="alignnone" width="300"] Para pemain Argentina memprotes wasit, melihat bintang mereka Messi terkapar jatuh karena benturan.[/caption]
Setelah bermain imbang 0-0 di babak pertama, dimotori Messi, Argentina tetap berupaya menekan Kolombia. Tensi serangan meningkat. Pergerakan Messi dibantu Aguero, Maria, dan Paredes mengarah ke gawang Kolombia, namun beberapa serangan mampu dihalau pemain belakang dan Kiper David Ospina. Tendangan Messi di menit 62 juga masih mengarah tepat ke Kiper Ospina.
Asyik menyerang, Gawang Argentina justru kebobolan. Berawal dari serangan balik cepat setelah mampu merebut bola, Roger Martinez melakukan tusukan dari kiri, berlari ke tengah, dan melepaskan sepakan keras yang menaklukkan Franco Armani, kiper Argentina, menit 71.
[caption id="attachment_210597" align="alignnone" width="300"] Penyerang Kolombia yang bermain di Atalanta, Duvan Zapata melepas jersey merayakan gol kedua Kolombia. Mencetak gol dan mendapat kartu kuning.[/caption]
Argentina merespon ketinggalan dengan tetap menjaga tensi serangan. Sepakan Messi menit 77, lagi-lagi masih bisa diredam Kiper Kolombia, David Ospina. Kolombia yang tetap tampil dingin dan tenang, justru mampu menambah gol menit 86. Duvan Zapata menyelesaikan umpan Jefferson Lerma dan menegaskan keunggulan timnya, menjadi 2-0. Begitu emosionalnya saat merayakan gol, Zapata melepas jersey hingga wasit pun memberinya kartu kuning.
Skor ini bertahan hingga bubar, setelah serangan-serangan yang dibangun Messi dan rekan tak juga mampu menembus gawang Kolombia. Kemenangan yang emosional buat Kolombia yang terakhir kali mengalahkan Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2010, 21 November 2007, dua belas tahun yang lalu. Kemenangan juga mempermudah jalan Kolombia menuju babak perempat final. Sebaliknya, Argentina harus mampu keluar dari tekanan dan memenangi dua pertandingan sisa penyisihan melawan Paraguay (20/6) dan Qatar (24/6) jika ingin menjaga asa lolos, meski jika gagal masih ada jalur peringkat tiga terbaik.
Usai pertandingan Messi tak mampu menutupi rasa kecewanya. "Kami akan meninggalkan stadion dengan rasa kesal, karena sulit menerima kekalahan ini. Di babak kedua, kami punya peluang," ujar Messi seperti dilansir Onefootball.
"Butuh waktu untuk menerima kekalahan ini, tapi kami harus menatap ke depan, menegakan kepal, tetap fokus, dan percaya diri,” tambah Messi.
Sementara itu Duvan Zapata yang mencetak gol Kolombia namun mendapat kartu kuning karena membuka jersey saat berselebrasi tak mampu menyembunyikan rasa gembiranya.
“Rasanya sangat surprise bisa mengalahkan Argentina, tim dengan level permainan yang bagus dan selama ini sulit kita kalahkan. Kami ingin menikmati kemenangan yang bisa jadi spirit untuk menghadapi pertandingan berat berikutnya,” ujar Zapata.
[caption id="attachment_210599" align="alignnone" width="300"] Lionel Messi tak dapat mentupi rasa sedih dan kecewanya, setelah Argentina kalah 0-2 dari Kolombia. Namun mereka harus bangkit melawan Paraguay Rabu (19/6).[/caption]
Susunan Pemain :
Argentina: Franco Armani; Renzo Saravia, German Pezzella, Nicolas Otamendi, Nicolas Tagliafico; Guido Rodriguez (Guido Pizarro 67'), Leandro Paredes; Giovani Lo Celso, Lionel Messi, Angel Di Maria (Rodrigo De Paul 46'); Sergio Aguero (Matias Suare 79')
Kolombia: David Ospina; John Medina, Yerry Mina, Davinson Sanchez, William Tesillo; Juan Cuadrado (Lerma 64'), Wilmar Barrios, Mateus Uribe; James Rodriguez, Luis Muriel (Roger Martinez 14'), Radamel Falcao (Duvan Zapata 81'