Dalam laga FIFA Macthday ini, pemain yang jadi bintang lapangan adalah Alberto Goncalves yang menyumbang empat gol di menit kedua, 48, 61 dan 65 serta dua gol Evan Dimas menit ke-19 dan 74. Satu pemain lagi yang jadi sorotan adalah Andik Vermansyah yang punya kecepatan, skill serta assist sempurna.
Pelatih Timnas, Simon McMenemy punya jawaban tersendiri usai kemenangan besar atas Vanuatu. Menurutnya bukan hasil atau menang besar yang diinginkan, tetapi lebih kepada para pemain yang punya reaksi positif di atas lapangan hijau.
"Yang paling penting bukanlah kemenangan dengan skor 6-0. Tapi, penting bagi pemain bisa menguasai pertandingan, kami tidak terburu-buru dalam membangun serangan, dan kami juga bisa menjaga kesabaran kapan harus bertahan dan menyerang," ujar Pelatih berpaspor Skotlandia ini.
"Ini adalah jawaban kami setelah pulang (kalah 1-4) dari Yordania. Kekalahan dari Yordania memberikan kami banyak pelajaran, terutama soal kapan kami harus membuat dan mengontrol ruang.
Selain itu, pelajaran dari kekalahan itu membuat kami tahu kapan momen untuk menyerang dan bereaksi saat mendapat tekanan. Saya sudah tidak sabar menunggu September, menunggu lawan yang akan datang," pungkas pelatih yang pernah menangani Filipina ini.
Hal senada juga diungkapkan pencetak empat gol ke gawang Vanuatu, Alberto Goncalves, yang mengatakan penting para pemain bisa menunjukan kemampuan.
Andik Vermansyah, berbagi kebahagiaan dengan pencetak gol Evan Dimas, saat Indonesia mencukur Vanuatu 6-0.
"Seperti Pelatih Simon bilang, bukan kemenangan 6-0 yang terpenting dan jangan menganggap lawannya hanya Vanuatu. Tetapi, kita harus melihat perjuangan kawan-kawan yang berlari di atas lapangan, merebut bola, dan pertandingan tadi membuktikan bahwa kami juga punya kualitas," jawab Beto, penyerang naturalisasi asal Brasil ini
Dalam laga FIFA Macthday ini, pemain yang jadi bintang lapangan adalah Alberto Goncalves yang menyumbang empat gol di menit kedua, 48, 61 dan 65 serta dua gol Evan Dimas menit ke-19 dan 74. Satu pemain lagi yang jadi sorotan adalah Andik Vermansyah yang punya kecepatan, skill serta assist sempurna.
Pelatih Timnas, Simon McMenemy punya jawaban tersendiri usai kemenangan besar atas Vanuatu. Menurutnya bukan hasil atau menang besar yang diinginkan, tetapi lebih kepada para pemain yang punya reaksi positif di atas lapangan hijau.
"Yang paling penting bukanlah kemenangan dengan skor 6-0. Tapi, penting bagi pemain bisa menguasai pertandingan, kami tidak terburu-buru dalam membangun serangan, dan kami juga bisa menjaga kesabaran kapan harus bertahan dan menyerang," ujar Pelatih berpaspor Skotlandia ini.
"Ini adalah jawaban kami setelah pulang (kalah 1-4) dari Yordania. Kekalahan dari Yordania memberikan kami banyak pelajaran, terutama soal kapan kami harus membuat dan mengontrol ruang.
Selain itu, pelajaran dari kekalahan itu membuat kami tahu kapan momen untuk menyerang dan bereaksi saat mendapat tekanan. Saya sudah tidak sabar menunggu September, menunggu lawan yang akan datang," pungkas pelatih yang pernah menangani Filipina ini.
Hal senada juga diungkapkan pencetak empat gol ke gawang Vanuatu, Alberto Goncalves, yang mengatakan penting para pemain bisa menunjukan kemampuan.
Andik Vermansyah, berbagi kebahagiaan dengan pencetak gol Evan Dimas, saat Indonesia mencukur Vanuatu 6-0.
"Seperti Pelatih Simon bilang, bukan kemenangan 6-0 yang terpenting dan jangan menganggap lawannya hanya Vanuatu. Tetapi, kita harus melihat perjuangan kawan-kawan yang berlari di atas lapangan, merebut bola, dan pertandingan tadi membuktikan bahwa kami juga punya kualitas," jawab Beto, penyerang naturalisasi asal Brasil ini
Daftar Susunan Pemain Indonesia : Andritany Ardhiyasa (Awan Setho 71'), Yanto Basna, Hansamu Yama Pranata, Ricky Fajrin, Yustinus Pae; Evan Dimas (Arthur Bonai 76'), Zulfiandi, Riko Simanjuntak (Febri Haryadi 60'), Andik Vermansah, Alberto Goncalves (Dedik Setiawan 69'), Irfan Bachdim (Rizky Pora 80).
Vanuatu : Dick Taiwia (Kiper) Selwyn Vatu (Jonathan Spokeyjack 71'), Joseph Solo Lui Laruel, Jason Thomas, Michel Kalmalap Coulon, Daniel Natou, John Alick, Bong Kalo, Elkington Molivakarua; Kensi Tangis, Tony Kaltak.