33 Ribu Personel TNI dan Polri disiagakan untuk mengamankan gelaran sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Unum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi mulai Jumat 14 Juni 2019 newsplus.antvklik.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar apel bersama untuk pengamanan di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Apel digelar di lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat.Apel tersebut digelar dalam rangka Konsolidasi Operasi Ketupat 2019 dan pengamanan sidang gugatan hasil pilpres atau Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi. Apel dimulai pada Kamis pagi pk.08.00 dan diikuti oleh personel Polri, TNI, Satpol PP DKI Jakarta, Dishub DKI dan Pemadam Kebakaran.Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Gatot Eddy Pramono dan Pangdam Jaya Mayjen Eko Margiyono meminta kepada semua personel agar mematuhi segala bentuk pengamanan dan jangan mudah terpengaruh dengan segal isu hoaks.Apel tersebut dihadiri oleh Kapolri Jenderal Polisi Tito karnavian, Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek.Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dalam apel ini mengatakan bahwa pengamanan di Gedung Mahkamah Konstitusi ini sangat ketat, personel yang diterjunkan dari Polri dan TNI sebanyak 33 ribu personel. Selain itu Kapolri juga menjelaskan, bahwa pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan atas kasus kerusuhan yang terjadi pada 22 Mei 2019. I Rahmat Aminuddin dan John BoscoI Jakarta I [embed]https://youtu.be/v1ba_K9CNoU[/embed]
33 Ribu Personel TNI dan Polri Siap Amankan Sidang di MK
Jumat, 14 Juni 2019 - 02:57 WIB
Baca Juga :