Asisten Luis Milla, Bernama Julio Jadi Pelatih Persija Jakarta

08062019 julio persija (Foto : )

Asisten Luis Milla, Bernama Julio Jadi Pelatih Persija Jakarta www.newsplus.antvklik.com - Tim Ibukota Persija Jakarta resmi punya pelatih baru asal Spanyol yakni Julio Banuelos untuk menggantikan Ivan Kolev yang mundur.https://newsplus.antvklik.com/sports/ivan-kolev-mundurJulio tidak asing untuk sepakbola Indonesia, karena sudah pernah menangani timnas di Asian Games 2018 lalu.Julio adalah asisten pelatih Pelatih Timnas Indonesia di Asian games 2018, Luis Milla.Julio Banuelos datang ke Indonesia untuk menangani timnas U-23 di Asian Games, menggantikan posisi asisten Luis Milla sebelumnya Eduardo di SEA Games 2017.Dijelaskan CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, Julio dikontrak sampai akhir Desember 2019. 

"Julio resmi menangani Persija dengan durasi kontrak satu musim hingga Desember 2019. Akan ada perpanjangan kontrak jika dia memberikan prestasi yang baik bagi Persija," ujar Ferry Paulus seperti dikutip website Persija.

 Penandatanganan kontrak sendiri berlangsung Sabtu (08/06/2019) di Kantor Persija Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan."Kami memilih Julio karena merasa coach Julio memiliki kesamaan visi dengan manajemen. Julio nanti akan didampingi Eduardo sebagai asisten pelatih," imbuh Ferry."Pertimbangan lain, keduanya sangat mengenak sepakbola Indonesia. Keduanya asisten pelatih Luis Milla. Julio juga pernah menjadi asisten pelatih Leeds United," papar Ferry.[caption id="attachment_209934" align="alignnone" width="300"] Julio Banuelos, pernah menjadi asisten pelatih timnas U-23 bersama Luis Milla di Asian Games 2018[/caption]Sekilas tentang Julio, ketika masih aktif bermain sebagai bek di Real Madrid junior. Julio menjadi salah satu pemain belakang terbaik karena dikenal punya kecepatannya dalam membaca pergerakan lawan, sehingga menjadi momok yang menakut untuk para penyerang.Selepas menimba ilmu bersama El Real, Julio meneken kontrak bersama Mirandes selama dua tahun 1988 sampai 1990. Selama berkarier di klub tersebut ia mencetak enam gol dari 57 pertandingan.Setelah itu Julio sempat bermain di Real Zaragoza B dan terakhir membela Balaguer. Setelah berseragam selama lima tahun, Julio memutuskan gantung sepatu dan alih profesi sebagai pelatih tim muda Unio Esportiva Lleida.Selanjutnya Julio dikontrak untuk melatih tim Alaves Junior. Penampilan impresif yang diperlihatkan Julio, membuatnya dipromosikan sebagai pelatih Alaves pada 2005. Satu kemudian, ia kembali mendapat promosi untuk membesut Alaves senior.Setelah malang melintang di klub Spanyol, ia mencoba peruntungan bersama klub Siprus AEK Larnaca, dipercaya sebagai asisten pelatih. Ia pada musim 2016 hijrah ke Apoel. Lalu kemudian ia pindah ke klub Liga Primer Inggris Leeds United, sebelum bergabung bersama timnas Indonesia U-23 bersama Luis Milla di Asian Games 2018 sebagai asisten pelatih. Saat itu Indonesia lolos hingga mencapai 16 besar.