Kasau Melepas Keberangkatan Mudik Gratis di Lanud Halim Perdanakusuma

Kasau melepas keberangkatan mudik di Lanid Halim Perdanakusuma (Foto : )

Penerbangan itu diawali dengan tiga rute yaitu Jakarta - Pekanbaru - Medan, Jakarta - Jogjakarta - Malang, dan Jakarta - Madiun - Malang. "Saya siapkan dari 5 skuadron, skuadron angkut semuanya dari angkut ringan sampai angkut berat.

Kemudian pesawat seluruhnya kami siapkan sesuai dengan kebutuhan," ujar Yuyu di Jakarta, Sabtu (1/6/2019). Yuyu mengatakan setiap hari sekitar 1.400 sampai 1.500 pemudik yang diberangkatkan TNI AU dari 41 sortie (penerbangan) yang tersedia sejak kemarin hingga hari ini. "Hari ini kami berangkatkan 15 sortie.

Kemarin juga sudah sebetulnya, cuma kemarin untuk keluarga. Hari pertama sudah 26 sortie," ujar Yuyu. Untuk menampung semua anggota TNI, Yuyu akan membuka rute penerbangan ke seluruh Lanud yang ada di Jawa dan luar pulau Jawa sehingga semua anggota bisa kebagian. "Karena kita ketahui TNI ini kan dari seluruh tanah air ada.

Jadi mudik tidak hanya ke Jawa tapi ke luar Jawa juga banyak," ujar Yuyu. Ia menargetkan TNI AU bisa mengangkut 8.000 pemudik seperti mudik yang diselenggarakan tahun lalu. "Dari luar (anggota TNI) biasanya juga dimanfaatkan pemerintah daerah untuk mereka berikan warganya untuk mengikuti," ujar Yuyu.

Yuyu merasa prihatin pada kesulitan yang dialami masyarakat dalam memperoleh tiket pesawat yang menurutnya sudah seharusnya tidak terjadi. "Permasalahan dari tahun ke tahun itu permasalahan angkutan, bukan angkutannya sedikit tapi karena yang mudiknya banyak sehingga selalu berebut tiket dan sebagainya," ujar Yuyu.

Untuk itu, ia berpesan kepada para pemudik khususnya anggota TNI AU agar dapat memanfaatkan kesempatan yang disediakan oleh Angkatan Udara dengan sebaik-baiknya.

TNI Angkatan Udara menyiapkan dua unit pesawat angkut berat Hercules dengan nomor A-1328 dan A-1316 yang satu unitnya diperkirakan dapat menampung sekitar 100 penumpang. Pesawat Hercules A-1316 yang dikemudikan Kapten Vincent dan Lettu Eki berangkat ke Pangkalan Udara Rusmin Nurjadi Pekanbaru, lalu diteruskan ke Bandara Polonia Medan.