Jasa penukaran uang baru yang dibuka oleh Bank Indonesia di Malang, Jawa Timur, diserbu ribuan warga yang ingin menukarkan uang pecahan sebagai persiapan menyambut datangnya Lebaran. Newsplus.antvklik.com- Warga rela antre berjam-jam lamanya untuk dapat menukarkan uang di sejumlah bank yang telah disediakan pihak Bank Indonesia.Bank Indonesia Cabang Malang membuka penukaran uang baru di Gedung Kartini, Kota Malang, Jawa Timur. Hal ini pun langsung diserbu oleh ribuan warga yang ingin menukarkan uang pecahan sebagai persiapan menyambut datangnya Lebaran.Tak pelak antusiasme warga menukarkan pecahan uang baru membuat antrean panjang mulai di dalam hingga luar Gedung Kartini. Bahkan warga yang ingin menukarkan uang pecahan dan uang baru harus antre sejak pagi hari. Tidak hanya itu, sebagian warga lainnya kecewa karena tidak kebagian nomor antrean.Sedangkan warga yang mendapatkan nomor antrean kemudian dilayani oleh petugas dari bank yang membuka jasa penukaran uang yang telah bekerja sama dengan Bank Indonesia. Warga mayoritas menukarkan uang dengan pecahan mulai dari 2 ribu, 5 ribu, 10 ribu, dan 20 ribu rupiah.Meski harus antre berjam-jam, warga mengaku tidak keberatan. Mereka mengaku tidak mau menukar uang baru di jasa penukaran uang di pinggir jalan karena khawatir bisa diselipkan dengan uang palsu.Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Cabang Malang, Azka Subhan, mengatakan bahwa sudah menjadi tradisi menjelang Lebaran banyak masyarakat yang ingin menukarkan uang pecahan. Bank Indonesia menyediakan 4,7 triliun yang 70 persen disalurkan untuk perbankan yang membukan penukaran uang pecahan. Khusus untuk penukaran uang kali ini, pihak Bank Indonesia menggandeng 16 perbankan di Kota Malang. Dan, dalam satu hari pihak Bank Indonesia menyediakan 1.250 nomor antrean.Bank Indonesia Cabang Malang bersama dengan perbankan akan melakukan layanan penukaran uang serentak setiap pagi pukul 08.00 hingga 11.00 WIB atau sampai persediaan habis. Setiap harinya disediakan penukaran untuk 1.250 orang, dengan jumlah maksimal yang dapat ditukarkan adalah Rp 3,7 juta.Setiap penukar diwajibkan membawa KTP asli, dan hanya dapat menukar 1 kali selama periode penukaran di Gedung kartini tersebut.Di sisi lain dalam penukaran uang ini juga sebagai ajang Bank Indonesia untuk mengeluarkan uang layak edar pengganti uang lama yang kondisinya sudah buruk. Selain itu juga dilakukan penukaran kartu ATM berklogo Gerakan Pembayaran Nasional (GPN).Kartu tersebut memberikan keunggulan yakni untuk transaksi di berbagai EDC/ ATM bank lainnya dan nasabah lebih hemat biaya administrasi per bulan. Namun, GPN baru bisa digunakan untuk transaksi dalam negeri saja.Penukaran pecahan uang baru ini dilaksanakan selama delapan hari sampai Minggu (2/6) mendatang. Bank Indonesia Cabang Malang mengimbau masyarakat agar menukar uang di tempat-tempat penukaran resmi baik yang dilakukan oleh BI, perbankan maupun pihak lain yang ditunjuk oleh BI untuk menghindari risiko uang palsu dan kemungkinan selisih. I Edy Cahyono I Malang, Jawa Timur I
Warga Rela Antre Berjam-jam Demi Uang Pecahan Untuk Lebaran
Selasa, 28 Mei 2019 - 13:57 WIB
Baca Juga :