Aksi damai massa pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Sandi terkait dugaan kecurangan pemilu digelar di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/5). Mereka berdatangan dari penjuru negeri. Newsplus.antvklik.com - Salah satu tempat persinggahan sebelum melakukan aksi adalah Masjid Istiqlal. Di masjid terbesar di Asia Tenggara ini massa yang datang dari berbagai daerah selain untuk beribadah dan bersilaturahim juga melepas lelah setelah menempuh perjalanan.Seperti Arif dan kawan-kawan yang ditemui di Masjid Istiqlal pada Selasa (21/5) siang. Mereka mengaku berangkat dari kampung halamannya di Ciamis, Jawa Barat menumpang mobil pribadi. Mereka berangkat pukul 24.00 WIB dan tiba di Jakarta sekitar pukul 09.00 WIB.Menurut Arif, selain rombongannya, ada beberapa orang lainnya dari kampung yang sama di Ciamis untuk ikut aksi damai. Arif juga menyatakan mereka sengaja datang untuk ikut aksi damai karena mereka ingin tidak adanya kecurangan dalam pemilu di Indonesia.Sementara itu, aksi damai massa pendukung Prabowo-Sandi terkait pengumuman dan penetapan hasil pemilihan presiden dan wakil presiden mendapat atensi serius dari pemerintah. Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Moeldoko, bahkan mengimbau masyarakat tidak ikut dalam aksi yang diklaim sebagai Gerakan Kedaulatan Rakyat itu. Pemerintah daerah pun meminta masyarakat tidak berpartisipasi, salah satunya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Pada sisi lain, kepolisian juga berusaha menggagalkan aksi massa ini. Di Jawa Timur, misalnya, Polda Jawa Timur mengklaim telah menghentikan sekitar tiga bus yang akan berangkat ke Jakarta untuk ikut aksi. Bus tersebut berasal dari Madiun dan Tulungagung.Tak hanya pemerintah dan aparat, sejumlah ormas Islam di beberapa daerah juga sepakat tak turut hadir dalam aksi damai terkait pemilu 2019 ini. Misalnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah yang mengajak masyarakat untuk tidak ikut aksi damai yang digelar di Ibu Kota.Sedangkan Koordinator Media Persaudaraan Alumni 212 Novel Bakmumin menyatakan bahwa aksi damai mereka adalah aksi mengawal pelaksanaan Pemilu 2019. Menurut Novel, aksi damai akan berfokus pada perayaan ibadah lantaran masih dalam bulan puasa. Novel pun mengklaim sejumlah masjid bersedia menampung massa aksi. Novel pun tidak memungkiri sebagian massa juga akan menginap di Masjid Istiqlal. Ia yakin Masjid Istiqlal akan menerima mereka karena masjid itu terbuka bagi siapa saja.| Shandi March dan Rahmat Aminuddin | Jakarta |
Massa Aksi Damai dari Daerah Beristirahat di Masjid Istiqlal
Selasa, 21 Mei 2019 - 22:01 WIB
Baca Juga :