Antisipasi Pergerakan Massa ke Jakarta, Polisi Gelar Razia

Polisi menggelar razia di sejumlah daerah, untuk mengantisipasi pergerakan massa menuju Jakarta untuk mengikuti demo di KPU pada 22 Mei 2019.  newsplus.antvklik.com - Razia antisipasi pergerakan massa menuju Jakarta untuk mengikuti aksi demo 22 Mei 2019 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) dilakukan polisi Resor Madiun, Jawa Timur. Selain dilakukan pemeriksaan kendaraan di jalur tol,  razia ini juga di jalur lintas nasional perbatasan antar kota kabupaten, di 3 titik dengan mengerahkan 300 personil. Seperti pemeriksaan yang dilakukan di rest area Tol Wilangan, tepatnya di km 262 masuk Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Sedikitnya 300 personil anggota polisi dibantu TNI  melakukan pemeriksaan terhadap semua bus yang melintas di wilayah ini, khususnya bus pariwisata dan travel. Tidak hanya memeriksa barang bawaan penumpang, polisi juga memerika Kartu Tanda Penduduk (KTP) para penumpang. Namun dalam razia kali ini, petugas belum menemukan adanya bus yang terindikasi mengangkut rombongan maupun massa yang akan ke Jakarta untuk mengikuti aksi unjuk rasa di KPU. Razia akan dilakukan hingga 21 Mei 2019,  yang rencananya akan digelar di 3 titik, yaitu di tol pintu masuk Madiun, Tol Wilangan dan perbatasan Madiun – Ponorogo. Razia di Jalur Pantura Sementara razia kendaraan dan penumpang juga digelar  di jalur Pantura, untuk mengantisipasi pergerakan masa ke Jakarta. Dalam razia ini, tim gabungan dari Polres Tegal, Polisi Militer dan Dishub setempat tidak menemukan kendaraan dan penumpang yang mencurigakan hanya sejumlah pelanggaran kelengkapan lalu lintas saja. [caption id="attachment_208023" align="alignnone" width="300"] Tim gabungan gelar razia di jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah (Foto: Wiwing W.)[/caption] Satu persatu kendaraan yang menuju Jakarta diperiksa, baik kendaraan pribadi maupun umum oleh tim gabungan dari Polres Tegal, Polisi Militer dan Dishub. Pemeriksaan termasuk semua  surat kendaraan dan bagasi mobil ini dilakukan di jalur Pantura, tepatnya di wilayah Desa Maribaya, Kabupaten Tegal. Kegiatan ini dilakukan selain sebagai cipta kondisi sekaligus memantau pergerakan massa ke Jakarta yang rencananya akan melakukan demo di Kantor KPU pada 22 Mei 2019. Kegiatan yang berlangsung lebih dari satu jam ini tidak menemukan kendaraan maupun penumpang yang mencurigakan hanya ditemukan pelanggran kelengkapan surat-surat kendaraan saja. Mohammad Ridwan (Madiun, Jawa Timur) |Wiwing Wiwoho (Tegal, Jawa Tengah)