Jasa Marga memastikan gerbang tol Cikampek Utama bakal beroperasi menggantikan gerbang tol Cikarang Utama pada musim mudik 2019. Selain itu, rekayasa satu jalur mulai dari Bekasi hingga Brebes menjadi opsi guna menekan angka kepadatan lalu lintas. newsplus.antvklik.com - Gerbang tol Cikarang Utama dinilai tidak lagi mampu menampung volume kendaraan saat mudik Lebaran tahun ini. Apalagi lalu lintas di gerbang tol Cikarang Utama saat ini terganggu dengan berdirinya pilar-pilar raksasa yang menyangga sejumlah proyek pengerjaan di dalam tol. Pilar itu berdiri di tengah ruang jalan sehingga kendaraan yang melintas harus mengurangi kecepatan untuk menghindari pilar.Di sekitar Cikarang Utama, setidaknya terdapat tiga proyek pengerjaan yang keseluruhannya masuk kategori proyek strategis nasional. Ketiga proyek tersebut yakni jalan tol layang Jakarta-Cikampek II (di bagian tengah ruas tol), kereta ringan (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (sisi utara) dan kereta cepat Jakarta-Bandung (sisi selatan).Pemindahan gerbang tol ini rencananya dibagi dua yakni di kilometer 70 (Cikampek) dan 62 (Kaliurip). Kendaraan dari dan menuju tol Cikampek-Palimanan dapat melakukan pembayaran di Cikampek. Sedangkan dari dan menuju Bandung melakukan pembayaran di Kaliurip yang telah masuk wilayah tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang.Pemindahan gerbang utama ini dinilai Jasa Marga dapat mengurangi kepadatan. Selain jumlah volume kendaraan yang melintas berkurang, ruas gerbang pun lebih besar. Sebelum musim mudik, pemindahan gerbang tol telah dilaksanakan. Infrastruktur gerbang tol Cikampek Utama telah dipasang, begitu juga dengan di Kaliurip.Selain pemindahan gerbang tol, Jasa Marga pun menyiapkan berbagai hal lain seperti penambahan marka jalan, penambahan petugas untuk membantu tapping , menyiapkan mobile reader hingga merekayasa jalur di
Jasa Marga Pastikan Gerbang Tol Cikampek Utama Segera Beroperasi
Sabtu, 18 Mei 2019 - 21:31 WIB
Baca Juga :