Newsplus.antvklik.com - Aksi kejahatan dan juga aksi begal terhadap kendaraan bermotor di Jakarta masih kerap terjadi. Bahkan di saat bulan suci Ramadhan beredar foto dan video viral aksi kejahatan di beberapa daerah dan juga Ibukota DKI Jakarta.Hal ini tentunya menimbulkan rasa cemas dan ketakutan di tengah masyarakat.Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengimbau masyarakat tidak terprovokasi informasi yang beredar di media sosial tentang maraknya aksi begal di Jakarta dan sekitarnya. Argo Yuwono menghimbau masyarakat tidak khawatir, karena kepolisian bertindak dengan cepat untuk langsung menangkap para pelaku. Menurut Argo Yuwono, sebagian video itu memang kejadian baru, namun sebagian besar informasi seperti foto dan video yang beredar di media sosial merupakan kasus lama yang sengaja disebar oknum-oknum tidak bertanggung jawab. "Beberapa hari ini kita sering mendapatkan suatu tontonan video yang viral di media sosial, seperti bentuk kejadian ataupun kalimat, kata-kata, atau foto yang isinya membuat masyarakat takut. Ada kasus lama yang dinaikkan kembali atau foto-foto yang digabung dan diviralkan kembali," ujar Argo"Ada foto tangan putus viral, 22 Februari sudah ditangkap pelakunya, di Bekasi Utara ada juga berbagai foto dan video diviralkan kemudian ada broadcast seperti di Jakarta Utara, jangan melintas malam-malam banyak begal, kami sampaikan disini Kamtibmas di Jakarta kondusif dan jangan khawatir tidak ada kejadian menakutkan," ujar Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Rabu (15/5/2019).Menurut Argo, selama bulan suci Ramadhan 2019 ini aparat kepolisian bersinergi dengan TNI melakukan patroli rutin setiap hari terutama di waktu yang rawan, ditengah malam hingga pagi."Karena preventif selama ini kami gabungan dengan TNI dan dialogis. Dari jam 11 malam sampai subuh. Kita jalan, kalo ketemu gerombolan masyarakat kita dialog. Tidak ada ya (kejadian menakutkan), Jakarta aman," ujar Argo.Informasi video terkait pembegalan yang viral di media sosial adalah sebuah video percobaan aksi begal dengan modus mencabut kunci. Video tersebut diunggah pemilik akun Twitter @iwanchan_ . Dalam keterangan video tersebut tertulis bahwa aksi percobaan begal terjadi di kawasan Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu (15/5/2019) dini hari pukul 01.00. Terlihat dalam video, korban menggunakan helm full face dan tengah mengendarai motor. Di tengah perjalanan, korban dipepet pengendara motor lain yang berboncengan tanpa menggunakan helm. Saat memepet, pria yang dibonceng langsung mengambil kunci motor korban. Aksi tersebut dapat digagalkan korban. Gagal mendapatkan kunci motor, pelaku langsung tancap gas dan dan kabur meninggalkan korban.https://youtu.be/WSwfVM3oP0c| Shandi March & Achmad Djunaidi | Jakarta |
Soal Isu Begal, Polisi Tegaskan Jakarta Aman
Rabu, 15 Mei 2019 - 21:45 WIB