antvklik - Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengirim bantuan 10.000 ton bantuan ke Palestina, yang menjadi korban bombardir pasukan Israel. Palestina menjadi salah satu perhatian Indonesia dan dunia akibat kekejaman Israel.
Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin menjelaskan, serangan bombardir tentara Israel mengakibatkan banyak penduduk Palestina terluka. Bantuan sangat dibutuhkan warga Palestina saat ini.
"Kita realisasikan melalui bukti nyata tindakan dengan cara kita mengirimkan bantuan logistik pada awal Ramadhan kemarin sebanyak 1.000 ton paket pangan untuk warga Palestina, “ ujar Presiden ACT, Ahyudin. Pernyataan itu disampaikan Ahyudin di Kantor ACT di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
Ahyudin juga mengatakan 1000 ton bantuan itu merupakan tahap awal yang dikrim pada awal Ramadhan. ACT menargetkan selama Ramadhan mengirim 10.000 ton bantuan ke Palestina. Bantuan mayoritas dalam bentuk bahan makanan. ACT berkoordinasi dengan organisasi lokal untuk menyalurkan bantuan.
Sementara itu Vice President ACT Ibnu Khajar mengecam serangan serangan Israel ke Palestina. "ACT mengecam apa yang dilakukan Israel terhadap Palestina terlebih di bulan Ramadhan yang suci ini.
ACT melihat permasalahan ini bukan lagi masalah yang ringan karena sudah berlangsung setiap tahun dengan eskalasi yang semakin meningkat, “kata Ibnu Khajar. Act juga membuat dapur umum dan dua tangki air. Semua bahan makanan dikirim ke Gaza Utara dan Selatan. | Cendono Mulian dan Bambang | Jakarta |