Milenial Jokowi-Ma'ruf Amin atau kalangan milenial pendukung pasangan 01 menolak ajakan people power dan siap mengawal Jokowi - Ma'ruf hingga terpilih jadi Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024. Newsplus.antvklik.com - Direktur Penggalangan Pemilih Muda TKN, Bahlil Lahadalia menjelaskan kepentingan bangsa, rakyat dan negara harus ditempatkan di atas kepentingan kelompok dan perorangan. Sebagai kelompok milenial mereka mengaku siap memberikan masukan yang konstruktif kepada pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin.Pernyataan tersebut diamini koordinator Relawan Kita Satu, Pradana Indraputra di acara pertemuan TKN di Posko Cemara Jokowi-Ma'ruf Amin di Menteng Jakarta Pusat Selasa (7/5/2019). Acara ini juga dihadiri Wadir TKN Milenial Arief Hasan, juru bicara Milenial TKN Ivan Riansa dan koordinator Alumni UI Milenial untuk Jokowi-Ma'ruf Amin, Deny Giovano.Pradana Indraputra menjelaskan setelah pemilihan presiden usai warga masyarakat harus kembali bersatu. Ia meminta masyarakat khususnya milenial muda tidak terpengaruh dengan gerakan people power yang digaungkan para pendukung Prabowo-Sandi."People power sangat mengancam keutuhan berbangsa dan bernegara kita semua apalagi anak muda . tapi kami meyakini bahwa itu hanya omong kosong belaka. saya yakin bahwa anak muda sekarang sudah pintar. kalaupun dengan cara cara itu indonesia terpengaruh pasti pak jokowi sudah kalah", ungkap Pradana.Mereka yakin kelompok milenial yang memilih Jokowi-Ma'ruf Amin karena kinerja yang bagus.Seperti pembangunan sekolah, penciptaan lapangan kerja dan kestabilan ekonomi.| Cendono Mulian dan Bambang Supriyanto | Jakarta |
Milenial Jokowi-Ma'ruf Amin Tolak Ajakan People Power
Selasa, 7 Mei 2019 - 23:36 WIB
Baca Juga :