Pertandingan semifinal Liga Champions Eropa, antara Barcelona melawan Liverpool, Kamis dinihari nanti (2/5) akan jadi momentum penting buat kedua klub untuk menebus dendam, trauma dan kegagalan yang menghantui kedua klub di beberapa musim terakhir.
Barcelona yang bakal jadi tuan rumah leg1, terakhir kali merasakan juara tahun 2015, tiga musim sesudahnya selalu kandas di perempat final.
Disingkirkan Roma, Atletico Madrid, dan Juventus. Ironisnya di 3 musim itu musuh bebuyutannya, Real Madrid yang jadi juara. Tak heran jika sang ikon, Lionel Messi menebar janji pada fans El Barca, bahwa target utama musim ini adalah merebut Trofi Champion untuk keenam kalinya. Dua gelar La Liga dan Cop Del Rey musim lalu terasa tak sempurna.
“Kita sudah meraih Trofi La Liga musim ini, target selanjutnya adalah Liga Champions,” janji Messi pada fans. Tekad serius mereka mulai, Barcelona sukses menjaga keangkeran Stadion Camp Nou kandangnya. Sejak terakhir dikalahkan Bayern Munchen 0-3, 2 Mei 2013 lalu di babak semifinal Liga Champions, Barcelona tak pernah lagi bisa ditaklukan di Camp Nou.
Sejak saat itu hingga kini sudah 31 laga tersaji, 28 mereka menangi, sisanya imbang. Sang pelatih Ernesto Valverde, yang kini dibebani target “Treble Winners” tak ingin lengah menghadapi Liverpool yang dianggapnya sebagai salah satu klub terbaik dunia saat ini. “Mereka memainkan sepakbola yang luar biasa beberapa musim terakhir ini, mereka sangat kuat. Kami harus fokus dan tidak boleh lengah,” tekadnya.
Manajer Liverpool Jurgen Klopp, juga punya tekad kuat menebus rentetan kegagalan yang dialaminya di Liga Champions Eropa. Musim lalu mereka sudah sampai di final, namun kalah dari Real Madrid dan salah satu penyebabnya adalah harus ditandunya Mohamed salah karena pelanggaran keras Sergio Ramos. Liverpool juga pernah dibawanya ke final Liga Europa 2015-2016 namun kalah dari Sevilla.
Sebelumnya di Liga Champion 2012-2013, Klopp juga sudah sampai ke final saat melatih Dortmund, namun juga kalah dari Bayern Munchen. “Saya ingin tim ini fokus, menang dan kami bisa sampai ke final untuk memenangi trofi juara.
Menghadapi Barcelona tentu berat mereka tim yang hebat, Mereka favorit, namun kami semua punya tekad kuat untuk menang,” tekadnya. Selain Klopp, bek tengah Liverpool, Virgil van Dijk, juga menyimpan dendam menebus trauma dan kegagalannya saat menelan kekalahan di Stadion Camp Nou.
Momen itu terjadi saat masih memperkuat Celtic di Liga Champion 2013. Saat itu Van Dijk merasa gagal mengawal Messi, timnya pun kalah 1-6. Virgil Van Dijk ingin dendam saat gagal mengawal Messi di Liga Champions 2013 saat masih membeka Celtics.
Duel Penyerang berbahaya vs Bek Tangguh “Saya selalu terkenang momen itu, dan hari ini saya punya kesempatan untuk menebus kegagalan semoga akan berbuah positif buat klub, kami bisa menang,” tekad pemain bertinggi 193 yang baru terpilih sebagai pemain terbaik Liga Inggris 2019 versi Asosiasi Pemain (PFA) ini.
Jika Barcelona, lebih ringan menatap laga semifinal, karena trofi juara La Liga sudah tersegel, sehingga tak terbebani membagi stamina untuk 3 laga sisa La Liga, tak demikian dengan Liverpool. The Reds dijepit jadwal padat. Selepas ini, Sabtu nanti mereka sudah harus bermain di Liga Inggris melawan Newcastle dan harus menang, kemudian berselang tiga hari ketemu Barcelona lagi, dan bertanding lagi melawan Wolves tanpa boleh lengah, jika ingin menjaga asa Juara Liga Inggris.
Pertandingan terasa special buat Luiz Suares dan Coutinho, yang pernah merasakan masa masa manis bersama Liverpool sebelum hijrah ke Barcelona. Secara statistik Barcelona vs Liverpool berimbang, mereka 8 kali bertemu di kompetisi Eropa, Liverpool 3 kali menang, Barcelona 2 kali menang, sisanya imbang.
Barcelona sulit dikalahkan di kandang sejak tahun 2013, namun Liverpool belum pernah dikalahkan Barca di Camp Nou. Tahun 2007 bahkan Liverpool pernah mengalahkan Barcelona 2-1 di Camp Nou.
Perkiraan Susunan Pemain Barcelona (4-3-3)
ter Stegen; Alba, Lenglet, Pique, Semedo; Arthur, Busquets, Rakitic; Coutinho, Suarez, Messi. Pelatih: Ernesto Valverde. Skorsing: Tidak ada. Cedera: Rafinha. Meragukan: Tidak ada. Liverpool (4-3-3): Alisson; Robertson, van Dijk, Matip, Alexander-Arnold; Keita, Fabinho, Henderson; Mane, Firmino, Salah. Pelatih: Jurgen Klopp. Skorsing: Tidak ada. Cedera: Tidak ada. Meragukan: Fabinho, Roberto Firmino, Adam Lallana.
Rekor Pertemuan Barcelona vs Liverpool
- Semifinal UEFA Cup 1975/1976
30 Maret 1976, Barcelona 0-1 Liverpool 14 April 1976, Liverpool 1-1 Barcelona
- Semifinal UEFA Cup 2000/2001
5 April 2001, Barcelona 0-0 Liverpool 19 April 2001, Liverpool 1-0 Barcelona
- Fase grup Liga Champions 2001/2002
20 November 2001, Liverpool 1-3 Barcelona 13 Maret 2002, Barcelona 0-0 Liverpool
- Babak 16 besar Liga Champions 2006/2007
21 Februari 2007, Barcelona 1-2 Liverpool 6 Maret 2007, Liverpool 0-1 Barcelona..