Tiga Menteri Rapat di Mekah Bahas Persiapan Haji

rapat haji-1 (Foto : )

Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani bersama Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Menteri Kesehatan Nilla F Moeloek menggelar rapat koordinasi di Wisma Haji, Mekah. newsplus.antvklik.com - Rapat mengagendakan pembahasan tentang kesiapan penyediaan layanan haji di Arab Saudi, termasuk untuk 10 ribu kuota tambahan yang telah diberikan Raja Salman kepada Presiden Joko Widodo. Rapat dihadiri juga oleh Dubes RI di Saudi Agus Maftuh, Konjen RI di Jedah Muhammad Hery Saripudin, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar Ali beserta jajarannya, tim Kementerian Kesehatan, serta Konsul Haji KJRI Endang Jumali dan jajaran Kantor Urusan Haji (KUH). "Kebijakan tambahan kuota 10 ribu dikhususkan untuk lansia dan pendamping," kata Menteri Agama di Mekah, Senin (29/4/2019). “Kita tetap fokus pada layanan, walaupun ada penambahan kuota 10.000. Ini penting agar tidak terjadi penurunan kualitas layanan kepada jemaah." tambah Menteri Agama. Lebih lanjut Menteri Agama mengungkapkan, rapat juga menyepakati bahwa penempatan jemaah yang masuk dalam kuota tambahan tetap mengacu pada sistem zonasi di Mekah. Sedang penempatan jemaah dikelompokkan zonasinya berdasarkan embarkasi, terbagi dalam tujuh zona, yaitu:

  1. Syisyah: Embarkasi Aceh (BTJ), Medan (KNO), Batam (BTH), Padang (PDG), dan Makassar (UPG)
  2. Raudhah: Embarkasi Palembang (PLM) dan Jakarta – Pondok Gede (JKG)
  3. Misfalah: Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS)
  4. Jarwal: Embarkasi Solo (SOC)
  5. Mahbas Jin: Embarkasi Surabaya (SUB)
  6. Rei Bakhsy: Embarkasi Banjarmasin dan Balikpapan
  7. Aziziah: Embarkasi Lombok (LOP)
"Layanan katering dan transportasi bus shalawat di Mekah juga mengacu pada ketetapan awal, hanya jumlahnya disesuaikan dengan adanya penambahan kuota," tutur Lukman Hakim Saifuddin. Sedangkan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar menambahkan, sampai saat ini,  persiapan layanan di Mekah sudah hampir final, baik akomodasi, katering, maupun transportasi. "Total layanan di Mekah sudah 95 persen siap, termasuk dengan kuota tambahan. Untuk layanan di Madinah, masih proses akhir untuk yang penambahan kuota." ujar Nizar Selepas rapat koordinasi, Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Agama, dan Menteri Kesehatan bersama tim penyedia layanan dan KUH, meninjau kesiapan dan kualitas hotel yang akan ditempati jemaah haji Indonesia, dan besok, Rabu (1/5/2019), rombongan dijadwalkan akan bertolak ke Madinah. "Di Madinah, akan ada peresmian Kantor Kesehatan Haji Indonesia yang baru," kata Nizar. ( Sumber: humas kemenag/khoi )