Tahapan pemungutan suara Pemilu 2019 sudah digelar Rabu kemarin, 17 April 2019, dan pesta demokrasi lima tahunan tersebut menggelar serentak antara pemilihan presiden-wakil presiden (pilpres) dan memilih wakil rakyat di lembaga legislatif yaitu DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
newsplus.antvklik.com - Dengan jumlah daftar pemilih tetap atau DPT melebihi 190 juta yang tersebar di 810.193 Tempat Pemungutan Suara (TPS), menjadikan Pemilu 2019 sebagai pesta demokrasi terbesar yang pernah diselenggarakan.
Tak mudah menggelar pilpres dan pileg secara serentak untuk kali pertama dengan kondisi geografis seperti Indonesia. Belum lagi caranya yang masih manual dalam tahapan pemungutan suara seperti pencoblosan sampai distribusi surat suara.
Terlepas dari adanya kekurangan, Pemilu 2019 ini diakui punya keruwetan luar biasa. Pilpres dan pileg digelar bareng dengan DPT lebih 190 juta di 34 provinsi untuk pertama kalinya.
Namun, banyak momen menarik dalam pemilu kali ini. Salah satunya tingkat partisipasi masyarakat yang diprediksi meningkat dengan merujuk antrean di berbagai tempat pemungutan suara atau TPS, demi ingin menyampaikan hak pilih mereka.
Berikut momen menarik yang berhasil dihimpun newsplus.antvkilk.com:
Waria Ngambek di TPS Gara-gara KPPS Panggil Nama Aslinya Rudi Wahyu
Antusiasme yang tinggi dari masyarakat, memang terlihat dari meriahnya warga yang berbondong-bondong ke TPS, termasuk Stefi, salah satu warga Kabupaten Mamasa, Sulawesi Selatan yang turut memberikan suaranya dalam Pemilu 2019 ini.
Stefi adalah sosok wanita gemulai berambut pirang terlihat tengah menunggu giliran nyoblos Pemilu 2019 pada TPS yang telah disediakan.
Penampilan Seksi Stefi di antara sekian banyak warga yang tengah menunggu giliran nyoblos Pemilu 2019, memang tampak menjadi perhatian, dengan busana atasan off shoulder berwarna putih.
Sekilas, sosok Stefi tidak berbeda dengan wanita lainnya yang tengah menunggu giliran nyoblos Pemilu 2019.
Namun ketika panitia Pemilu 2019 TPS tersebut menyebut sebuah nama, wanita tersebut tampak maju malu-malu dengan raut kesal.
"Rudi Wahyu!" panggil panitia Pemilu 2019 di TPS tersebut.
Meski wanita tersebut telah di depan meja panitia, bersiap menerima surat suara, panitia tetap memanggil nama tersebut.
"Yang ketiga siapa? Rudi! Rudi yang mana?" tanya salah satu panitia.
"Saya Rudi," sahut wanita yang disebut bernama Stefi dengan nada kesal kepada para panitia.
Usut punya usut, rupanya wanita yang disebut bernama Stefi itu memiliki nama asli pada KTP, Rudi.
Sontak saja "adegan" Rudi menjadi Stefi membuat seisi TPS menggelegar denga tawa terpingkal, apalagi demi melihat Stefi yang ngamuk pada petugas yang memanggil Rudi.
Demi melihat Stefi Rudi
ngambek, pihak panitia pun meminta maaf dan berusaha membujuk Stefi aka Rudi yang kesal nama aslinya dipanggil.
"Siapa ini kau Rudi?" seru temannya yang mereka kejadian tersebut sambil tertawa.
Stefi sempat mutung tidak mau ke bilik suara, namun petugas berhasil membujuknya dan menuntun Stefi ke bilik suara, yang diikuti tertawa warga lainnya.
Godaan dari teman-temannya masih berlanjut meski Stefi telah usai memilih.
"Rudi, eh Stefi," panggil temannya yang mereka aksi kocak amukan Stefi.
Stefi yang tak habis pikir akan mengalami hal ini pun tertawa dan menunjuk kesal ke arah temannya.
"Jahat kau," komentar Stefi kepada temannya tersebut.
Aksi ngamuk Stefi di TPS karena dipanggil Rudi pertama kali tersebar di jagat maya oleh akun instragram makassar info.
[caption id="attachment_204422" align="aligncenter" width="284"]
Akun Instragram Makassar INFO
pun mencuri perhatian publik.[/caption]
Postingan pun langsung mendapat respon, dan baru satu jam di posting melalui akun Instagram, momen Stefi mengamuk tersebut telah ditonton sebanyak 26 ribu kali oleh para pengguna akun Instagram.
[caption id="attachment_204423" align="aligncenter" width="300"]
Akun Instragram Makassar INFO
Dikiranya Kopi, Petugas TPS Minum Tinta Pemilu[/caption]
Mungkin Lelah, Petugas TPS Minum Tinta Pemilu Karena Dikiranya Kopi,
Mustafa (61), seorang anggota Linmas Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat, tanpa sengaja meminum tinta celup yang ditaruh dalam wadah bekas kemasan air mineral saat pilkada serentak, Rabu (27/6/2018).
[caption id="attachment_204424" align="aligncenter" width="300"]
Mungkin Lelah Pak Mustafa Malah Minum Tinta karena dikira Kopi[/caption]
Hal tersebut dilakukan Mustafa lantaran rasa kantuk yang mendera dirinya karena berjaga TPS semalaman jelang pencoblosan.
Saat itu, kondisi warga yang akan melakukan pencoblosan di TPS 01 yang dijaganya sedang ramai antrean.
"Tak sengaja saya minum, satu teguklah. Saya ngantuk dan mau minum kopi. Gelas kopi itu ada di samping wadah yang berisi tinta," ujar Mustafa, Rabu (27/6/2018).
"Karena saya ngantuk dan sambil memandang ke arah jalan, kemudian ada pemilih yang datang, saya enggak sengaja pegang wadah tinta dan minum," sambungnya.
Saat menyadari apa yang diminumnya, Mustafa kemudian berupaya memuntahkan dan meludah.
Dia pun mengaku sempat merasakan badannya gemetaran.
"Mungkin ada ratusan kali meludah, saya muntahkan. Setiap meludah, air liur warnanya biru," katanya.
Usai mengalami hal tersebut, Mustafa diberi makanan oleh petugas TPS untuk memulihkan kondisinya.
Tidak Mau Golput, Nenek Usia 100 Tahun Ikut Nyoblos.
Seorang Nenek di Batam berusia 100 tahun, tak mau melewatkan hak demokrasinya.
Dengan segala kekuatan yang dimilikinya, sang nenek 100 datang ke TPS dan menyoblos, kemudian, tangan sang nenek pun sudah tercelup tinta sebagai bukti pengesahan atas hak demokrasinya.
[caption id="attachment_204428" align="aligncenter" width="300"]
Tolak Golput Nenek Usia 100 Tahun Ikut Nyoblos[/caption]
Tolak Golput, Pocong Juga Ikut Antri TPS.
Mungkin aksinya hanya untuk meramaikan susasan gempita pemilu 2019, dan menghibur warga yang ada di TPS saja, namun sempat membuat warga yang antri di TPS kaget.
Seorang warga di Palu, berbusana ala Pocong, datang ke TPS, alasanya, Tolak Golputt!!!...
Entah kebetulan atau tidak, kain pocong memang putih, tapi apakah semangatnya "menolak golongan putih". sudah sesuai dengan busana yang dikenakanya?.
Ada-ada saja memang...
[caption id="attachment_204427" align="aligncenter" width="300"]
olak Golput Pocong Ikut Nyoblos[/caption]
Susahnya Petugas TPS Membimbing Pemilih yang Sakit Jiwa.
Kejadian yang menimpa salah satu TPS di Kabupaten Merauke, Papua di mana ada seorang peserta/pencoblos/pemilih yang mengalami gangguan jiwa membuat petugas TPS cukup kewalahan, saat gangguan jiwanya muncul.
Tidak diketahu pasti, dalam sebuah unduhan akun istagram, tampak polisi kewalahan menenangkan warga yang mengalami gangguan jiwa yang ikut antri di TPS.
[caption id="attachment_204426" align="aligncenter" width="300"]
Orang Gangguan Jiwa Juga Bisa Nyoblos Sekarang[/caption]
Nah... unik-unik bukan...dan hanya di Pemilu 2019.