Pembangunan bandara NYIA atau New Yogyakarta International Airport di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta telah mencapai 90 persen. Rencananya Bandara NYIA akan dioperasikan April ini, menggantikan Bandara Adi Sucipto yang sudah kelebihan daya tampung melayani penumpang atau overload. Newsplus.antvklik.com - Project Manager Bandara NYIA, Taochid Purnama Hadi, Senin (1 April 2019) menjelaskan, target operasi minimum pembangunan Bandara NYIA masih sesuai rencana, yaitu April ini meski belum diketahui tanggal pastinya. Sebelumnya diberitakan, pembangunan Bandara NYIA rampung sebelum peresmiannya yang direncanakan pada 7 April 2019. Saat ini, pembangunan sarana penerbangan dan sarana pendukung untuk penumpang sudah hampir selesai. Landasan pacu sepanjang 3.250 meter sudah memasuki pengaspalan tahap akhir. Sedangkan dua buah paralel taxiway berikut rapid exit hingga apron sudah selesai dibangun, tinggal penyempurnaan. Begitu juga terminal penumpang seluas 12.920 meter persegi tinggal penyelesaian akhir. Fasilitas penumpang atau belalai untuk memasuki pesawat atau garbarata, juga sudah terpasang tiga unit. Setelah itu, pemasangan lampu-lampu dan marka landasan akan selesai dilakukan dalam sepekan ini. Setelah itu, Bandara NYIA akan menjalani tahapan verifikasi kelayakan penerbangan sebelum resmi beroperasi. Dalam tahap verifikasi semua aspek akan dinilai Kementerian Perhubungan, mulai dari sisi kelayakan infrastruktur, kesiapan fasilitas, konsep operasional hingga aspek keselamatan dan keamanan. “April sendiri kita masih menunggu verifikasi. Minggu depan kita siap masuk tahap verifikasi. Hasil verifikasi akan menjadi kegiatan sendiri, apakah harus disempurnakan lagi, sampai sudah siap semua,” kata Taochid Purnama Hadi. PT Angkasa Pura I berusaha menyelesaikan semua kriteria standar operasi. Namun keputusan akhir ada di Kementerian Perhubungan sebagai regulator. Taochid Purnama Hadi berharap, kalaupun ada catatan bersifat wajib dipenuhi diharapkan tidak terlalu banyak sehingga dapat dikejar untuk diselesaikan. Dalam percepatan pembangunan Bandara NYIA, PT Angkasa Pura I melibatkan 5.400 pekerja. Pembangunan Bandara NYIA dimulai Juli 2018, di atas lahan 587 hektare, dengan alokasi biaya sebesar Rp10,8 triliun. Bandara NYIA akan menjadi salah satu bandara terbesar di Indonesia, dengan kapasitas melayani penumpang 14 juta orang per tahun. Bandara baru ini akan menggantikan Bandara Adi Sucipto yang sudah overload. Bandara Adi Sucipto saat ini berkapasitas normal 1,2 juta, tapi harus melayani penumpang 6-8 juta orang per tahun. Dengan landasan pacu sepanjang 3.250 meter, Bandara NYIA dapat melayani pesawat terbesar di dunia sekalipun, seperti Airbus 380 atau Boeing 747 dan 777. Untuk memudahkan akses menuju Bandara NYIA, pemerintah tengah membangun jalan terowongan atau underpass sepanjang 1.100 meter. Juga sedang disiapkan kereta khusus bandara. Untuk tahap awal setelah pengoperasian, sebanyak 9 penerbangan yang selama ini dilayani Bandara Adi Sucipto, akan dipindahkan ke Bandara NYIA. Selanjutnya, Bandara Adi Sucipto direncanakan akan melayani penerbangan cargo, penerbangan carter, dan penerbangan khusus. | Ari Wibowo | Yogyakarta |
Pembangunan Bandara NYIA Capai 90 Persen
Senin, 1 April 2019 - 11:56 WIB
Baca Juga :