Dua peraih emas Olympiade Jason Lezak dan Bill Kirby Tampil di GBK. Mereka menjadi bagian dari Ratusan peserta 1st SEASF Kolam 25 Meter yang digelar untuk pertama kalinya di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno Senayan Jakarta.
Sukses menggelar Asian Games 2018, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah renang master internasional bertajuk SEASF 1st South East Asian Master Swimming Championship 2019.
Event yang baru kali pertama digelar ini, akan berlangsung di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, 30-31 Maret 2019. Ini merupakan kejuaraan renang master jarak pendek kolam 25 meter pertama di GBK, Senayan Jakarta.
Ketua Umum PB PRSI Anindya Novian Bakrie. PB PRSI dibawah Ketua Umum Anindya Novian Bakrie siap menggelar 1st SEASF Kolam 25 Meter yang diikuti 400-an perenang dari 17 negara di dunia seperti Thailand, Filipina, Singapura, Hongkong, Jepang, Australia, Amerika Serikat, Italia, Uni Emirate Arab, Aljazair, Belanda, dan lainnya.
Di antara peserta internasional yang siap hadir adalah peraih medali emas Olympiade asal Amerika Serikat Jason Lezak dan peraih emas Olympiade asal Australia, Bill Kirby.
Dua peraih medali emas Olimpiade Jason Lezak asal Amerika Serikat dan Bill Kirby asal Australia, siap tampil di GBK. Wakil Ketua Umum PB PRSI, Harlin Rahardjo mengatakan, publik menilai selama pagelaran renang di Asian Games 2018 banyak yang terpukau dengan fasilitas kolam renang Stadion Akuatik Gelora Bung Karno.
Wakil Ketua Umum PB PRSI, Harlin Rahardjo mengatakan, sukses Asian Games membuat Stadion Akuatik Gelora Bung Karno dikenal dunia.
"Ini artinya publik percaya dengan kolam renang GBK yang sudah di renovasi, punya standart internasional.
Dengan banyaknya event internasional, maka ini juga mendukung usaha Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032," ujar Harlin yang juga menjabat sebagai Sekjen SEASF.
Sementara Ketua panitia 1st SEASF Kolam 25 Meter, Wisnu Wardhana menyatakan, bahwa peserta selain dari Kawasan Asia, juga terbuka untuk umum.
“Ini event renang master internasional pertama di GBK Aquatic Stadium. Dan panjang kolam yang digunakan adalah 25 meter, jadi setengah dari kolam 50 meter. Pesertanya selain dari kawasan Asia, juga terbuka untuk umum. Artinya non Asia diperbolehkan mendaftar sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” papar Wisnu.
Wisnu Wardhana Ketua panitia SEASF 1st South East Asian Master Swimming Championship 2019. 1st SEASF Kolam 25 Meter akan berlangsung selama dua hari yaitu 30-31 Maret 2019 dan melombakan 34 nomor. Renang master diikuti oleh perenang mulai dari usia 25 tahun ke atas. Perenang tertua ada yang mencapai usia sekitar 84 tahun.
“Berangkat dari sukses Asian Games ini untuk menjaga momentum semakin mempopularkan olahraga renang di masyarakat umum. Khususnya renang bisa menjadi gaya hidup sehat masyarakat Indonesia yang memang dikenal sebagai negara bahari,” papar Wisnu.
Wisnu Wardhana (topi), Jason Lezak, Zoraya Perucha, Harlin Rahardjo, Rizal, Albert Sutanto, Dr.Putu. Kategori usia yang dilombakan adalah usia 25-29 tahun, usia 30-34 tahun, usia 35-39 tahun, usia 40-44 tahun, usia 45-49 tahun, usia 50-54 tahun, usia 55-59 tahun, 60-64 tahun dan seterusnya.
Sedangkan nomor yang dipertandingkan adalah putra putri gaya bebas, gaya punggung, gaya dada, gaya kupu-kupu semua melombakan mulai jarak 25 M, 50 M, 100 M. Hanya gaya bebas yang ada jarak jauh 200 M.
Lalu ada nomor 100 m gaya ganti. Untuk estafet nomor yang dilombakan 4x25 M gaya bebas, 4x25 M gaya ganti, 4x25 m gaya ganti campuran, 4x25 M gaya bebas campuran.
Untuk anda yang ingin menonton langsung, gratis, alias tidak ada tiket masuk. Jadi langsung saja datang ke GBK, mulai jam 08.00 WIB pagi untuk dukung perenang, teman, ataupun keluarga.
Sementara itu dalam rangka meningkatkan kualitas SDM Akuatik, PB PRSI akan menyelenggarakan FINA Coaching Clinic untuk renang dan loncat indah. FINA coaching clinic untuk pelatih loncat indah berlangsung 25-29 April. Sedangkan FINA coaching clinic untuk para pelatih renang berlangsung 29 April - 3 Mei.