Indonesia Hanya Menang 2-1 Atas Brunei, M Riyandi Kartu Merah

Timnas U23 vs Brunai 2-1 Gol Dimas Drajat (Foto : )

antvklik - Indonesia menghadapi Brunai Darussalam di partai terakhir Grup K Babak Kualifikasi Piala Asia U-23, di My Dinh Stadium, Hanio, Vietnam Selasa 26 Maret 2019. Indra Syafri tidak bisa menurunkan striker Marinus Wanewar yang mendapat kartu merah di laga terakhir saat Indonesia kalah 0-1 dari tuan rumah Vietnam.

Indra juga tidak bisa menurunkan striker Ezra Walian yang belum mendapatkan persetujuan dari FIFA. Di laga terakhir ini Indra yang sudah yakin Merah Putih tidak lolos dari penyisihan Grup K setelah mengalami dua kekalahan dari Thailand dan Vietnam, lebih banyak memberi kesempatan kepada para pemain cadangan yang belum sempat diturunkan.

Bermain menyerang sejak kick off babak pertama, Timnas Garuda baru bisa mencetak gol menit 31. Berawal dari umpan matang Witan Sulaeman, Dimas Drajad dengan mudah menjebol gawang Brunei Darussalam yang sudah ditinggalkan kipernya. Namun Dimas Drajad dan kawan kawan tidak mampu menambah gol hingga babak pertama berakhir. Skor 1-0 tetap bertahan.

Di babak kedua, Garuda Muda juga kesulitan menembus pertahanan Brunei. Skuat Asuhan Indra Sjafri baru bisa menambah gol lagi pada menit 78. Muhamad Rafi Syarahil yang mencatatkan namanya di papan skor lewat tendangan jarak jauh. Alih-alih menambah gol, skuat Garuda Muda yang tampil menyerang, justru diganjar hukuman pinalti menit 82.

Kiper Muhamad Riyandi melangar MD Azreen Eskander yang lepas tanpa kawalan. Wasit dari Iran, Bijan Heidari memberikan kartu kuning kepada Riyandi dan hadiah penalti kepada Brunei. Saat eksekusi penalti, Riyandi bisa menepis tendangan Muhammad Nur Asyraffahmi, tapi wasit Bijan Heidari menyatakan penalti harus diulang karena Riyandi bergerak lebih dulu.

Riyandi bahkan diberi kartu kuning kedua dan harus keluar dari lapangan. Sebagai ganti Riyandi, Indra Syafri menginstruksikan Dimas Drajad menjadi kiper. Saat Pinalti diulang, Azim Izamuddin Suhaimi bisa menunaikan tugas dengan sempurna untuk memperkecil kekalahan 1-2. Kemenangan Timnas Indonesia 2-1 atas Brunei Darussalam hampir sirna setelah di masa injury time, wasit kembali memberikan hadiah pinalti kepada Brunei.

Kali ini Egy Maulana Vikri yang masuk di babak kedua menggantikan Gian Zola melakukan pelanggaran di kotak penalti. Beruntung, Dimas Drajad bisa menahan penalti pemain Brunei. Hingga pertandingan berakhir, Indonesia tidak bisa menambah gol dan skor 2-1 tetap bertahan. Dengan tambahan tiga angka ini, Indonesia finis di posisi ketiga klasemen Grup K Piala Asia U-23 2020 dengan raihan tiga poin.