Stapac Juara IBL 2018-2019 Usai Kalahkan Satria Muda 2-0

Para pemain Stapac Jakarta merayakan gelar juara IBL 2018-2019 setelah mengalahkan Satria Muda Jakarta 74-56 di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, Sabtu 23 M (Foto : )

Stapac Jakarta berhasil mengokohkan diri sebagai juara IBL 2018-2019 setelah mengalahkan juara bertahan Satria Muda Jakarta lewat kemenangan dua laga langsung pada final kedua yang berlangsung di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/3/2019). newsplus.antvklik.com - Bertindak sebagai tuan rumah, tim yang kini dinakhodai oleh pelatih Giedrius Zibenas berhasil memenangi laga kedua dengan kedudukan 74-56. Dengan demikian, Stapac juara dengan kedudukan 2-0 atas rival abadinya Satria Muda dalam Best of Three Final .Dalam laga final sebelumnya Stapac memegang keunggulan atas Satria Muda setelah mengalahkan lawannya itu di kandangnya sendiri, GOR BritAma Arena, Jakarta, dengan skor kemenangan 79-68, pada Kamis lalu.Dalam game kedua ini Stapac Jakarta bermain agresif. Namun, Satria Muda mampu mengimbangi permainan Stapac yang bertidak sebagai tuan rumah. Forward Dior Lowhorn menjadi motor serangan SM. The Bull beberapa kali kedapatan dijaga ketat oleh Savon Goodman. Kuarter satu berakhir dengan keunggulan Stapac 17-14.Kuarter kedua cukup didominasi oleh SM, bahkan Youbel Sondakh Boys itu mampu menciptakan defense yang rapat bagi Stapac, dan membuat kedudukan imbang 28-28 saat Halftime.Laga kembali berjalan sengit pada kuarter ketiga. Savon Goodman memanaskan GOR C-Tra Arena dengan dunknya di pertengahan kuarter ketiga. Dunk Goodman membuat Stapac unggul 40-37. Saat pertandingan kuarter ketiga berakhir, Stapac unggul 56-50 atas SM.Kuarter empat alias kuarter terakhir, Stapac sempat menjauh 58-50. Laju Stapac tak bisa dibendung, dunk Goodman hasil dari turnover SM membuat kedudukan menjadi 72-54. Stapac pun dipastiakan menjadi juara IBL 2018-2019 berkat kemenangan dengan skor full time 74-56 atas Satria Muda.Oki Wira Sanjaya dkk berhasil menyabet gelar ke-5 sepanjang sejarah IBL yang baru dimulai pada 2003 sekaligus melanjutkan kemenangan atas Satria Muda di final IBL 2014.Pertemuan tersebut juga menjadi pertemuan ke-11 Stapac (yang dulu bernama Aspac) dengan Satria Muda dan dalam kurun waktu 20 tahun terakhir.