Wiranto Jadi Inspektur Upacara Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu 2019

Sebanyak 100 ribu personil Polri dan TNI mengikuti apel gelar pasukan di Jakarta, menyambul pelaksanaan Pemilu serentak 17 April 2019 mendatang. newsplus.antvklik.com - Bertempat di landas pacu pesawat terbang Pangkalan Udara Halim Perdana Kusumah, Jakarta Timur, sebanyak 100 ribu personel Polri, TNI, Organisasi Kemasyarakatan, dan Satuan Polisi Pamong Praja, mengikuti apel gelar pasukan untuk menciptakan suasana Pemilu serentak 17 April 2019 mendatang, berlangsung aman dan lancar.Apel pasukan digelar untuk mengecek kesiapan Polri, TNI dan Komponen Masyarakat dalam rangka pengamanan kampanye terbuka 24 Maret-13 April mendatang dan pemungutan suara Pemilu 2019 pada 17 April 2019.Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto, bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) apel gelar pasukan, didampingi oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.[caption id="attachment_201213" align="alignnone" width="300"] Menko Polhukam Wiranto (Foto: viva.co.id).[/caption]Dalam sambutannya, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan, Pemilu serentak 2019 merupakan pesta demokrasi Indonesia yang akan menjadi tonggak sejarah Indonesia, karena Pemilu kali ini, masyarakat akan memilih lima jenis pemilihan, di waktu yang sama.Bahkan, lanjutnya, Pemilu 2019 kelak, akan menjadi sorotan dunia internasional, terkait apakah bangsa Indonesia mampu melaksanakan konsolidasi politik dengan demokratis dan berintegritas. "Pemilu serentak kali ini akan menjadi warisan kebanggaan sekaligus menjadi sorotan dunia internasional terkait apakah bangsa Indonesia mampu melaksanakan konsolidasi politik dengan demokratis dan berintegritas dalam rangka memilih pemimpin nasionalnya," katanya.Selain di Pangkalan Udara Halim Perdanakusumah, apel gelar pasukan gabungan juga digelar di berbagai wilayah Indonesia.Untuk mengamankan Pemilu serentak 17 April 2019 mendatang di seluruh Indonesia, aparat keamanan mengerahkan sebanyak 593.812 personil Polri dan TNI.