Setelah diguyur hujan kurang lebih lima jam, jalan pantura yang ada di Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Tuban, Jawa Timur, terendam banjir setinggi lutut orang dewasa. newsplus.antvklik.com - Hujan lebat sejak Rabu petang (20/3) yang mengguyur wilayah perbukitan kapur di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mengakibatkan kawasan pemukiman dan jalan pantura di wilayah setempat terendam banjir bandang. Air meluber, karena sungai dan drainase di sepanjang jalan tidak mampu menampung debit air hujan.[caption id="attachment_200982" align="alignnone" width="300"] Banjir pantura, pengendara harus ekstra hati-hati (Foto: Hartono)[/caption]Setelah diguyur hujan kurang lebih lima jam, jalan pantura yang ada di Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Tuban, Jawa Timur, terendam banjir setinggi lutut orang dewasa. Para pengguna jalan pun harus mengurangi kecepatan laju kendaraannya, agar dapat menerjang genangan banjir dan tidak terperosok.Selain merendam jalan pantura, banjir bandang juga merendam puluhan rumah warga yang ada di sekitar jalan raya ini. Banjir bandang ini akibat luapan sungai Kepet yang tak mampu menampung air kiriman dari kawasan perbukitan kapur.Selain banjir bandang, lampu penerangan di jalan pantura pun padam. Kondisi ini membuat pengguna jalan, baik roda dua maupun roda empat harus ekstra hati-hati.“Banjir ini juga merendam rumah-rumah warga di sekitar jalan pantura, setinggi lutut, “ ujar salah satu warga Desa Tunah, Kusno.Jika terjadi hujan deras, banjir bandang memang kerap melanda wilayah ini. Pendangkalan sungai dan hutan yang sudah gundul diduga menjadi penyebab air kiriman dari perbukitan kapur mengalir kemana mana dan tak dapat melalui sungai.I Hartono I Tuban, Jawa Timur I
