Zinedine Zidane resmi kembali melatih Real Madrid setelah 10 bulan meninggalkan Los Blancos. Ia menggantikan Santiago Solari yang dipecat meski baru dipermanenkan pada November 2018 lalu. newsplus.antvklik.com -Kehadiran Zizou ke Madrid merupakan periode keduanya menjadi pelatih El Real, setelah sebelumnya sejak 2016 hingga 2018 memilih mundur dari jabatannya di akhir musim 2018-2019, setelah membawa tiga gelar Liga Champions secara beruntun. Kembali bergabungnya Zidane sedikit memberi secercah harapan kepada Madridista.
Namun, come back Zidane untuk kembali menangani Real Madrid dikhawatirkan tidak akan berjalan mulus. Pasalnya banyak pelatih yang kembali ke mantan tim mereka mendapat hasil yang tidak sebagus saat memegang klub di periode pertama. 1. Jose Mourinho (Chelsea) Jose Mourinho lebih dulu menjadi juru taktik Chelsea pada 2004 hingga 2007, dan kemudian kembali ke klub London tersebut pada 2013 hingga 2015.
Di periode pertamanya Mourinho berhasil meraih dua gelar Liga Inggris, satu FA Cup, dua Piala Liga, dan satu gelar Community Shield. Setelah itu, dia meninggalkan Chelsea untuk melatih Inter Milan dan Real Madrid. Tapi di periode kedua Mourinho bersama Chelsea hanya bertahan dua setengah musim.
Ia memulai periode keduanya pada musim 2013-2014, namun baru bisa memenangkan gelar pada musim selanjutnya di mana ia memenangkan gelar Liga Primer Inggris dan Piala FA. Sayangnya performa Chelsea menurun pada musim 2015--2016 dan ia kembali dipecat oleh Abramovich.
2. Kenny Dalglish (Liverpool) Berikutnya ada nama pelatih asal Inggris, Kenny Dalglish yang sempat dua kali menahkodai The Reds. Pertama pada musim 1985 hingga 19991, di mana King Kenny sukses membawa Liverpool mempersembahkan tiga gelar Liga Inggris, dua gelar Piala FA, dan empat gelar Community Shield.
Dalglish kembali lagi melatih Liverpool di tahun 2011 setelah dipecatnya Roy Hudgson. Di comeback ini Dalglish hanya berhasil meraih satu gelar Piala Liga. 3. Jupp Heynckes (Bayern Munchen) Kemudian ada nama pelatih legendaris Bayern Munchen, Jupp Heynckes. Ia melatih FC Hollywood selama tiga periode. Heynckes pertama kali menukangi Bayern Munchen pada tahun 1987 hingga 1991 lalu.
Selama empat musim melatih Die Bayern, Jupp Heynckes sukses meraih 4 gelar yakni dua gelar Bundes Liga dan dua Super Cup. Heynckes kembali ke Bayern pada tahun 2011. Ia ditunjuk menggantikan Louis van Gaal yang dipecat. Di periode keduanya sebagai pelatih permanen ia bertahan selama tiga musim.
Di musim 2012-2013, ia membawa Bayern menjadi tim pertama Jerman yang meraih treble, Bundesliga, Liga Champions, dan DFB Pokal sebelum memutuskan pensiun untuk kedua kalinya. Heynckes kembali melatih pada 2017-2018 menggantikan Carlo Ancelotti yang dipecat. Pada periode ketiganya ini, Heynckes hanya mempersembahkan trofi Bundesliga sebelum kembali memutuskan untuk pensiun.
4. Fabio Capello (AC Milan) Terakhir ada nama pelatih tenar, yakni Fabio Capello. Pelatih Italia ini juga melakoni comeback untuk AC Milan. Sekadar mengingatkan, Capello pernah dua kali melatih AC Milan. Di tugas pertamanya, dia memberikan empat Scudetto dan satu trofi Liga Champions. Sementara di kesempatan kedua, yakni 1997/98, Capello gagal memberikan gelar juara.