Divisi Utama Liga Indonesia 1998-1999 adalah musim kelima. Ligina V diikuti 28 tim dan terbagi tiga divisi.Divisi Barat terdiri dari Grup-1 dan Grup-2. Grup-1 adalah PSMS Medan (20 poin), Semen Padang (18), PSDS Deli Serdang (16), Medan Jaya (11), PSP Padang (8), Persiraja Banda Aceh (4). Grup-2 yakni Persija Jakarta (15 poin), Petrokimia Putra (13), Persib Bandung (10), PSBL Bandar Lampung (7), Persita Tangerang (7).Divisi Tengah terdiri Grup-3 dan Grup-4. Grup-3 adalah Persikota Tangerang (20 poin), Pelita Bakrie (20), Arema Malang (15), Persikab Bandung (10), PSIM Mataram (8), Persikabo Bogor (6). Grup-4 terdiri Persebaya Surabaya (17 poin), PSIS Semarang (11), Barito Putra (10), Persema Malang (9), Gelora Dewata (8).Divisi Timur hanya ada satu grup yakni Grup-5 terdiri Pupuk Kaltim (17 poin), PSM Makassar (16), Persma Manado (16), Persisam Putra Samarinda (12), Persipura Jayapura (12), Persiba Balikpapan (12).Dua tim teratas masing-masing grup berhak melaju ke babak 10 besar. Babak 10 besar dibagi dua grup, dan dua tim masing-masing grup melaju ke babak semifinal yang dilanjutkan babak final.Pada Ligina V, PSIS keluar sebagai juara setelah mengalahkan Persebaya Surabaya di partai final dengan skor 1-0 yang berlangsung di Manado, 9 April 2009. Gol tunggal dicetak Tugiyo duamenit sebelum laga berakhir.Pada Ligina V, Sunan Ali (PSIS Semarang) dinobatkan sebagai pemain terbaik.Saat Liga Indonesia bergulir, juga banyak menciptakan pemain-pemain terbaik di posisinya, dan tentu saja juga diramaikan oleh aksi pemain-pemain asing top dunia, yang direkrut oleh Tim besar.Namun Ada satu sosok penyerang yang sangat popular waktu itu, yakni Tugiyo, "Maradona" dari Purwodadi. Berikut Cuplikannya: https://www.youtube.com/watch?v=qRq7ttbHgBs
Parade Juara Liga Indonesia III - V, Tugiyo "Maradona" Dari Purwodadi
Selasa, 12 Maret 2019 - 14:10 WIB