Petrokimia Gresik juara Liga Bank Mandiri 2002 dengan Golden Goal. Final Liga Bank Mandiri 2002 mempertemukan dua tim kuda hitam Petrokimia Gresik verus Persita Tangerang. Partai final yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta tersebut berlangsung seru dan luar biasa.
https://www.youtube.com/watch?v=Yg0Rr5LiXRM
Disaksikan 50 ribu penonton, Persita Tangerang mengandalkan permainan cepat yang disertai kombinasi umpan-umpan pendek. Persita berhasil mencetak gol cepat lewat kaki striker Ilham Jaya Kesuma ketika pertandingan baru berjalan satu menit.
[caption id="attachment_199579" align="alignnone" width="300"] Persita Tangerang berhasil mencetak gol cepat dari striker Ilham Jaya Kesuma ketika pertandingan baru berjalan satu menit.[/caption]
Tertinggal 0-1, Petrokimia Grasik berusaha mengejar, namun hingga turun minum skuat asuhan pelatih asing Igor Dubrovin belum mampu menyamakan skor. La Viola yang diasuh Benny Dollo mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 1-0.
Di babak kedua Petrokimia yang berjuluk Laskar Joko Samudro tampil lebih menyerang untuk mengejar. Pertandingan yang disaksikan oleh mayoritas suporter Persita Tangerang tersebut sempat tertunda 35 menit akibat guyuran hujan lebat di awal babak kedua.
[caption id="attachment_199576" align="alignnone" width="300"] Petrokimia membalas gol lewat tendangan pemain pengganti Samuel Chebli pada menit ke-72.[/caption]
Setelah pertandingan dilanjutkan perjuangan Widodo C Putro dan kawan kawan baru membuahkan hasil menit 72. Petrokimia membalas gol lewat tendangan pemain pengganti Samuel Chebli pada menit ke-72.
[caption id="attachment_199575" align="alignnone" width="300"] Pelatih Benny Dollo (Bendol) bawa Persita Tangerang ke Final Liba Bank Mandiri 2002[/caption]
Semangat juang para pemain Petrokimia makin membuat skuat asuhan Benny Dollo kedodoran. Meski demikian Persita mampu mempertahankan gawangnya dari kebobolan hingga babak kedua usai dengan skor imbang 1-1.
Pertandingan final terpaksa dilanjutkan dalam perpajangan waktu dengan sistem sudden death. Petrokimia akhirnya memenangkan pertandingan lewat golden goal (gol emas) yang dicetak pemain pengganti asal Prancis Yao Eloi pada menit pertama di awal perpanjangan waktu.
[caption id="attachment_199577" align="alignnone" width="300"] Petrokimia memenangkan pertandingan lewat golden goal (gol emas) pemain pengganti asal Prancis Yao Eloi[/caption]
Gol penyerang asing asal Prancis ini sekaligus membawa tim Gresik itu menjadi juara untuk pertama kalinya sejak Kompetisi Liga Indonesia digelar 1994. Sebelumnya Petrokimia pernah lolos sampai ke Final Kompetisi Liga Indonesia Pertama 1994, namun dikalahkan Persib Bandung .
Petrokimia Gresik tampil sebagai juara Kompetisi Liga Indonesia VIII 2002, yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, dengan skor akhir 2-1. Sebagai juara, Petro berhak atas Piala Presiden dan hadiah uang Rp75 juta. Sementara Persita mendapat trofi dari PSSI dan hadiah Rp50 juta.
[caption id="attachment_199581" align="alignnone" width="300"] Pelatih Asing Igor Dubrovin bawa Petrokimia Gresik raih juara Liga Bank Mandiri 2002[/caption]
Penyerang Persita Ilham Jaya Kesuma meraih dua gelar sekaligus, pencetak gol terbanyak (dengan 26 gol) dan gelar pemain terbaik. Ilham total mendapatkan bonus senilai Rp50 juta, terdiri dari Rp30 juta hadiah pencetak gol terbanyak, dan Rp 20juta untuk predikat sebagai pemain terbaik.