Kesepakatan kerjasama antara Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan PT Industri Kereta Api (INKA) di Kampus ITS Surabaya, ditandai dengan penyerahan prototype sistem penggerak trem listrik.
newsplus.antvklik.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menyerahkan prototype atau purwarupa sistem penggerak trem listrik kepada PT Industri Kereta Api (INKA) di Kampus ITS Surabaya, Minggu (10/3). Ke depan teknologi kereta listrik ini akan segera diproduksi dan telah dipesan oleh sejumlah kota seperti; Yogyakarta, Surabaya dan Semarang.
[caption id="attachment_199472" align="alignnone" width="300"] Penyerahan prototype sistem penggerak trem listrik dari ITS kepada PT INKA (Foto: Zainal Azhari)[/caption]
Kesepakatan kerjasama antara Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan PT Industri Kereta Api (INKA) dilaksanakan di Kampus ITS Surabaya, yang ditandai dengan penyerahan sebuah prototype atau purwa rupa sistem pengerak loko listrik yang dirangkai oleh mahasiswa ITS.
[caption id="attachment_199473" align="alignnone" width="300"] Prototype trem listrik karya mahasiswa ITS Surabaya (Foto: Zainal Azhari)[/caption]
Sistem ini terdiri motor listrik dan controller. Alat ini tersusun dari enam motor listrik dengan tipe axial brushless dc motor atau berpenggerak batere. Sistem penggerak yang diproduksi tim engineer ITS hanya mampu menghasilkan daya maksimum sekitar 100 kilowatt (kw), sedangkan sistem penggerak baru ini diklaim mampu menghasilkan daya sebesar 150 sampai 300 kw.
Saat ini sudah ada tiga kota di Indonesia yang tertarik untuk menggunakan trem listrik buatan INKA yakni Surabaya, Yogyakarta dan Semarang.
“Selanjutnya hasil penelitian ini, yang sudah menjadi prototype, saya harapkan bisa dikembangkan lebih lanjut,agar bisa diaplikasikan lebih luas, “ jelas Rektor ITS, Prof, Joni Hermana.
Proyek yang menghabiskan waktu selama enam bulan ini merupakan inovasi dalam bidang tekonlogi transportasi massal listrik di Indonesia. Melalui kerja sama riset ini diharapkan pengembangan produk dalam negeri, khususnya komponen listrik dan batere.
| Zainal Azhari | Surabaya, Jawa Timur |