Putra Surabaya Bhayangkara Samator Juara Voli Proliga 2019

samator (Foto : )

receive menjadi masalah utama.

“Analisa saya bahwa memang kalau tim sudah tertinggal jauh lawan akan semakin berani, jadi salah pun mereka poin masih jauh, jadi memang awal serve kita kurang menyerang, receive juga kurang. Mereka bisa menyerang tapi kita tidak bisa karena tetap masalahnya pasti di bola utama,” kata Samsul.
Samsul sendiri mengaku jika memang target sampai masuk final, dan ia pun mengatakan jika di putaran pertama belum memikirkan itu “Tapi saya meyakinkan dengan tim yang kita miliki ini pasti bisa, bahkan dengan jatuh bangun pun akhirnya kita bisa menyampai empat besar dan bisa sampai sini, tapi setelah sampai sini, apapun hasilnya ya ini hasil pertandingan, saya harus terima dan mudah-mudahan ini yang terbaik,” ungkapnya.Selain itu, dari tim putra yang menjadi pemain terbaik jatuh kepada Randy Tamamilang, best server diraih Alfredo Zequeira Cairo, best setter Dio Zulfikri, best spiker Alexander Minic, best blocker Osmel Camejo Durruthi, best libero Veleg Dhani, best scorer Sigit Ardian, dan pelatih putri terbaik jatuh kepada Ibarsjah Djanu Tjahjono.“Sebenarnya tidak memikirkan itu, tapi yang penting saya menjadi kapten, jadi saya ingin membawa tim saja juara,” tuntas Rendy Tamamilang.