Desa Patemon di Semarang, seluas 6,6 hektar, "disulap" Jadi Kawasan Agrowisata Oleh Mahasiswa UGM, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
newsplus.antvklik.com - Desa Patemon Semarang disulap jadi kawasan agrowisata oleh mahasiswa UGM Yogyakarta, yang akan melengkapinya dengan berbagai macam fasilitas yang menarik pengunjung, seperti rumah makan, outbond, dan tanaman buah-buahan.
Proyek pengembangan Kawasan Agrowisata, merupakan program jangka lima tahun di lahan seluas 6,6 hektar, yang akan ditanami berbagai macam buah seperti, alpukat, durian, jambu air, dan mangga serta berbagai macam Tanaman Obat Keluarga (TOGA).
Penanaman TOGA merupakan ciri khas dari Desa Patemon, label ini tak lepas dari prestasi Desa Patemon yang telah meraih juara tiga nasional, dalam perlombaan tanaman TOGA.
[caption id="attachment_197496" align="alignnone" width="300"] Desa Patemon, Disulap jadi kawasan agrowisata oleh mahasiswa UGM[/caption]
Tujuan dari program kerja adalah, mengoptimalkan potensi sumber daya alam maupun manusia dan meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
Peresmian Agrowisata Desa Patemon, merupakan rangkaian dari program kerja KKN PPM UGM Unit Patemon 2018-2019 yang dimulai dari perencanaan, perancangan hingga persiapan penanaman, sejak Januari 2019.
Dalam melaksanakan program terebut KKN UGM Unit Patemon 2018-2019 telah bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat Desa Patemon seperti perangkat Desa, pesanggem, PKK, Karang Taruna, sampai ke tingkat Kecamatan.
[caption id="attachment_197497" align="alignnone" width="300"] Kepala Desa Patemon, Puji Rahayu, ikut menanam pohon[/caption]
Diharapkan, 5 tahun mendatang, hasil jerih payah atas program yang telah dijalankan di Desa Patemon dapat bisa dinikmati, sehingga Desa Patemon dapat menjadi daerah agrowisata yang bermanfaat bagi seluruh elemen masyarakat Desa Patemon
Desa Patemon di Semarang, seluas 6,6 hektar, "disulap" Jadi Kawasan Agrowisata Oleh Mahasiswa UGM, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
newsplus.antvklik.com - Desa Patemon Semarang disulap jadi kawasan agrowisata oleh mahasiswa UGM Yogyakarta, yang akan melengkapinya dengan berbagai macam fasilitas yang menarik pengunjung, seperti rumah makan, outbond, dan tanaman buah-buahan.
Proyek pengembangan Kawasan Agrowisata, merupakan program jangka lima tahun di lahan seluas 6,6 hektar, yang akan ditanami berbagai macam buah seperti, alpukat, durian, jambu air, dan mangga serta berbagai macam Tanaman Obat Keluarga (TOGA).
Penanaman TOGA merupakan ciri khas dari Desa Patemon, label ini tak lepas dari prestasi Desa Patemon yang telah meraih juara tiga nasional, dalam perlombaan tanaman TOGA.
[caption id="attachment_197496" align="alignnone" width="300"]
Desa Patemon, Disulap jadi kawasan agrowisata oleh mahasiswa UGM[/caption]
Tujuan dari program kerja adalah, mengoptimalkan potensi sumber daya alam maupun manusia dan meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
Peresmian Agrowisata Desa Patemon, merupakan rangkaian dari program kerja KKN PPM UGM Unit Patemon 2018-2019 yang dimulai dari perencanaan, perancangan hingga persiapan penanaman, sejak Januari 2019.
Dalam melaksanakan program terebut KKN UGM Unit Patemon 2018-2019 telah bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat Desa Patemon seperti perangkat Desa, pesanggem, PKK, Karang Taruna, sampai ke tingkat Kecamatan.
[caption id="attachment_197497" align="alignnone" width="300"]
Kepala Desa Patemon, Puji Rahayu, ikut menanam pohon[/caption]
Diharapkan, 5 tahun mendatang, hasil jerih payah atas program yang telah dijalankan di Desa Patemon dapat bisa dinikmati, sehingga Desa Patemon dapat menjadi daerah agrowisata yang bermanfaat bagi seluruh elemen masyarakat Desa Patemon/span>