BNPB Luncurkan Website dan Aplikasi untuk Mengetahui Potensi Risiko Bencana

web bencana1 (Foto : )

Inarisk adalah portal kajian risiko bencana, menampilkan informasi ancaman bencana, kerentanan, kapasitas dan risiko bencana serta pantauan indeks risiko bencana. newsplus.antvklik.com - Sejak akhir 2016  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah meluncurkan website dan aplikasi untuk mengetahui potensi risiko bencana di masing-masing daerah di Indonesia. Meski sudah lama, keberadaan Inarisk hasil kolaborasi dengan kementerian dan lembaga yang berkaitan dengan penanggulangan bencana di Indonesia ini belum banyak diketahui. [caption id="attachment_197232" align="alignnone" width="300"] BNPB luncurkan website Inarisk.bnpb.go.id[/caption] Inarisk adalah portal kajian risiko bencana, yang menampilkan informasi ancaman bencana, kerentanan, kapasitas dan risiko bencana. Inarisk juga dapat menampilkan pantauan indeks risiko bencana. Bagi masyarakat, Inarisk tak hanya bermanfaat sebagai sarana edukasi untuk memahami tingkat risiko bencana di tempat mereka berada, tapi juga sebagai sarana edukasi mitigasi bencana, sehingga dapat meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana dan sarana berbagai data spasial. Hal ini disampaikan oleh Ridwan Yunus dari Direktorat Pengurangan Risiko Bencana BNPB, dalam acara pembekalan kebencanaan kepada awak media, Kamis pagi (21/2) di Kantor BNPB Jakarta. "Inarisk bisa diakses oleh publik melalui  inarisk.bnpb.go.id sebagai  alat diseminasi hsk kajian risiko, integrasi data dan juga sebagai alat untuk diseminasi info,” ujar Ridwan Yunus dari Direktorat Pengurangan Risiko Bencana BNPB. Ada lagi Inarisk Website dan Inarisk Personal yang penting untuk dimiliki setiap orang, yaitu aplikasi android dan ios yang menampilkan tingkat risiko bencana sekaligus saran untuk mitigasinya, baik pada fase sebelum, saat maupun pasca bencana. Di hadapan para awak media cetak maupun elektronik, Kepala BNPB Doni Monardo juga menekankan pentingnya peran media dalam mengedukasi masyarakat. "Tentu BNPB tidak bisa sendirian, perlu bantuan dari kawan-kawan sekalian sebagai ujung tombaknya. Untuk memberikan edukasi, info, untuk mengingatkan masyarakat kita agar selalu siap untuk menghadapi bencana alam, agar bangsa kita menjadi tangguh," ujar Kepala BNPB, Doni Monardo. Peran media menjadi penting karena menjadi satu kesatuan dengan pemerintah, pakar, pengusaha komunitas dan Lembaga Swadaya Masyarakat, sebagai garda terdepan dalam kesiapsiagaan bencana. Media bertugas untuk memberikan edukasi pra bencana bagi masyarakat, untuk meningkatkan peran media, BNPB akan menggelar diskusi bersama pakar secara rutin. | Shandi March dan John Bosco | Jakarta |