"Tentu hanya dokter yang bisa menjelaskan. Yang pasti saat ini sedang akan dilakukan pencarian darah yang cocok untuk program ini. Diutamakan dari keluarga kandung/sedarah, keluarga dekat dan keluarga besar." Meskipun dari keluarga dekat, namun darah tersebut belum tentu ada yang cocok. Menurut dokter, dalam banyak kasus, bantuan darah yang cocok sesuai program pengendalian serangan kanker, justeru datang dari orang-orang di benua lain. "Menurut Pak SBY, Ibu Ani tetap semangat dan membutuhkan dukungan dari keluarga dan teman-teman semua agar terus kuat berjuang melawan kancer ini. Dokter menyarankan, kondisi psikologis pasien harus dijaga. Tidak boleh merasa sendiri dan terisolir," kata Amal.Untuk itulah SBY 24 jam menemani bersama putranya Agus Harimurti Yudhoyono dan isterinya Annisa, serta Edhie Baskoro Yudhoyono dan Aliya, bergantian berjaga di rumah sakit siang dan malam.