1. Gejala kanker darah leukimia Gejala leukimia pada dasarnya sulit untuk dikenali karena tidak memiliki ciri-ciri yang khas. Meski begitu, leukimia memiliki banyak gejala yang dapat membantu mendeteksi penyakit ini ini, seperti: Anemia
- Darah sukar membeku
- Sering mengalami perdarahan seperti mimisan, gusi berdarah, atau memar
- Rentan terkena infeksi
- Nyeri pada persendiannya atau di bagian tulang belakang
- Sakit kepala yang intens
- Nafsu makan menurun.
- Mengalami penurunan berat badan secara drastis.
- Muncul keringat berlebih di malam hari
2. Gejala kanker darah limfoma Tanda-tanda dan gejala kanker darah limfoma yang umum adalah:
- Adanya tonjolan di bawah kulit, biasanya di selangkangan, leher, atau ketiak.
- Demam dan menggigil
- Batuk yang tak kunjung sembuh dan membaik
- Sesak napas dan nyeri di dada
- Gatal-gatal di seluruh tubuh
- Keringat berlebih di malam hari
- Sakit perut, punggung, atau nyeri tulang
- Selalu merasa lemah, lesu, dan tidak bersemangat
- Berat badan turun drastis tanpa alasan yang jelas
- Nafsu makan menurun
- Gangguan saraf
- Muncul darah dalam tinja atau muntah
- Haid dengan volume darah yang berlebihan
3. Gejala kanker darah myeloma Karena myeloma memengaruhi sistem imun, penyakit ini bisa menyebabkan banyak gejala di dalam tubuh. Namun, terdapat beberapa gejala kanker darah myeloma yang khas, di antaranya: Anemia
- Sering mengalami perdarahan dan memar
- Gangguan tulang dan kalsium sehingga menyebabkan tulang mudah patah
- Rentan mengalami infeksi
- Gangguan atau kerusakan ginjal
- Kaki bengkak
Kapan harus periksa ke dokter? Jika memiliki tanda-tanda atau gejala kanker darah yang tercantum di atas, terutama jika orang tua atau saudara kandung memiliki kanker darah, silakan berkonsultasi dengan dokter. Tubuh masing-masing orang berbeda. maka jangan malas dan bosab selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan.