Pernyataan Jokowi soal propaganda Rusia langsung ditanggapi pihak Kedutaan Rusia di Jakarta. Newsplus.antvklik.com- Capres petahana, Joko Widodo (Jokowi), menyebut ada timses yang menggunakan 'propaganda Rusia'. Istilah 'propaganda Rusia' itu ditepis oleh Rusia melalui perwakilannya di Indonesia.Dalam pernyataannya lewat akun resmi Kedutaan Rusia di Jakarta @RusEmbJakarta, pihak Rusia menyatakan keberatannya atas penggunaan kata Propaganda Rusia. "Berkaitan dengan beberapa publikasi di media massa tentang seakan-akan penggunaan “propaganda Rusia” oleh kekuatan-kekuatan politik tertentu di Indonesia, kami ingin menyampaikan sebagai berikut," katanya."Sebagaimana diketahui istilah “propaganda Rusia” direkayasa pada tahun 2016 di Amerika Serikat dalam rangka kampanye pemilu presiden. Istilah ini sama sekali tidak berdasarkan pada realitas.""Kami menggarisbawahi bahwa posisi prinsipil Rusia adalah tidak campur tangan pada urusan dalam negeri dan proses-proses elektoral di negara-negara asing, termasuk Indonesia yang merupakan sahabat dekat dan mitra penting kami."Sebelumnya calon presiden petahana Joko Widodo membuat sindiran-sindiran. Setelah tentang 'propaganda Rusia', dan terbit 'konsultan asing'.Jokowi awalnya mengatakan perpolitikan di Indonesia dipenuhi banyak fitnah dan kabar bohong alias hoax. Jokowi mengatakan seharusnya perpolitikan di Indonesia itu memberikan edukasi dan penuh sopan santun.Kedutaan Rusia juga memasang foto Presiden Rusia Vladimir Putin saat bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo di sela KTT ASEAN-Rusia sebagai lambang persahabatan Indonesia-Rusia.
Kedutaan Rusia Protes Soal Propaganda Rusia
Senin, 4 Februari 2019 - 13:47 WIB
Baca Juga :