Kesal lantaran sering dituding sebagai antek asing, Jokowi balik menyindir pihak yang memakai konsultan asing dalam kontestasi pemilihan presiden. Jokowi mengaku semasa pemerintahannya justru banyak perusahaan asing yang saham terbesarnya telah dikuasai BUMN. https://youtu.be/cisVlArvS9Y "Kalau dalam empat tahun ini, ada yang bilang presiden Jokowi itu antek Asing, Saya diem saja dulu. Antek Asing. Antek asing.. yang bener saja. Pada 2015, Blok Mahakam yang sudah lebih dari 50 tahun dikelola Prancis dan Jepang sudah kita ambil alih, dan saya berikan 100 % kepada pertamina," ujar Jokowi saat berpidato di acara deklarasi Sedulur Kayu Mebel di Solo, Minggu (3-2-2019) Jadi, Jokowi merasa heran jika dia dituding sebagai antek asing. "Pertanyaan saya, antek asingnya di mana?" tambahnya. Atas tuduhan tersebut, Jokowi mengaku tetap bersabar. Namun dia tidak pernah takut mengambil kebijakan jika untuk kepentingan rakyat."Mentang-mentang dipikir saya sabar, dihina-hina, dimaki-maki, direndahkan seperti itu. Dipikir saya penakut? Saya sampaikan berkali-kali tidak ada rasa takut yang hinggap di hati saya untuk kepentingan rakyat" tambahnya Jokowi justru mempertanyakan keterlibatan konsultan asing dalam kontestasi pemilihan umum. Menurutnya, konsultan asing akan mementingkan kemenangan kliennya daripada nasib rakyat. " Gak mikir ini memecah belah rakyat atau tidak, ini membuat rakyat khawatir atau tidak, rakyat taku atau tidak. Nggak peduli, konsultannya, konsultan asing. Terus yang antek asing siapa? tandasnya. | effendy Rois | Solo |
Sering Dituding Antek Asing, Jokowi Sindir Pihak Pemakai Konsultan Asing Dalam Pemilu
Minggu, 3 Februari 2019 - 22:53 WIB
Baca Juga :