BNI 46 berhak kantongi uang pembinaan sebesar Rp 15 juta www.antvklik.com - Tim putra Jakarta BNI 46 menjuarai putaran kedua Proliga 2019 usai menumbangkan Palembang Bank SumseBabel 3-1 (26-28, 25-17, 25-17, 34-32) pada seri ketiga putaran kedua di GOR Sritex Arena, Solo, Minggu (27/1/2019). Dengan kemenangan ini BNI 46 berhak kantongi uang pembinaan sebesar Rp 15 juta.Pada set pertama tuan rumah Jakarta BNI 46 langsung menggencarkan serangan meski Palembang Bank SumselBabel memberikan perlawanan ketat, sehingga anak asuh dari Pascal Wilmar mampu mengakhiri set pertama dengan skor 28-26. Perlawanan sengit kembali diperlihatkan oleh kedua tim, bahkan saling kejar poin terus berlanjut hingga 11-11, tapi BNI 46 berhasil mengakhiri set kedua dengan 25-17.Memasuki set ketiga Bank SumselBabel tak mampu membendung serangan dari tim tuan rumah hingga tertinggal 15-10, bahkan Aji Maulana dan kawan-kawan semakin percaya diri dan menutup set ketiga dengan 25-17. Bahkan diset keempat, Pelatih Jakarta BNI 46 Samsul Jais pun merombak formasi pemainnya dan tertinggal hingga 11-13, dan drama kejar-kejaran skor pun terus berlanjut hingga akhirnya BNI 46 mengakhiri dengan 34-32.
“Set awa kita memang masalahnya di receive saja, jadi kita harus perbaiki itu untuk final four. Setelah di putaran pertama dan kedua kan kita jadi sama-sama tahulah apa bagusnya kita dan apa bagusnya lawan, jadi memang pertandingan hari ini lebih kepada strategi masing-masing lawan saja, yang pasti itu nanti bener-bener menguras stamina,” ujar Pelatih Jakarta BNI 46 Samsul Jais, usai pertandingan.“Salah satunya memang tadi muter formasi untuk persiapan final four. Ini kan tidak lepas dari kondisi stamina yang bagus, dan memang kebetulan kita tuan rumah dan memang kita juga tidak pernah kalah, jadi kita bisa mendapatkan juara putaran,” tambahnya.Sementara pelatih Palembang Bank SumselBabel Pascal Wilmar mengatakan bahwa memang pertandingan hari ini lebih ke mempersiapkan strategi untuk di final four nanti, bukan mencari kemenangan.
“Pasti disini kita pada cari posisi dulu ya, tapi kita pasti disini lebih kepada kasih lihat saja ke BNI, bahwa kita bisa. Tapi memang kita lebih ke prepare lawan Pertamina Energi saja, dibanding dengan Samator, karena kalau kita lihat setiap ketemu Samator, dipertandingan keduanya mereka sudah mulai kelelahan dan kecapean,” kata Pascal.“Kita juga kasih lihat kepada mereka bahwa pelapis kita juga bagus, jadi mereka harus lebih hati-hati saja nanti diputaran final. Kita lebih siap kok, kita sudah tau kelemahan mereka, jadi untuk latihan kita akan lebih intensif lagi untuk melawan mereka. Kita dari manajer dan pelatih juga sudah berdiskusi jadi kita memang lebih mempersiapkan strategi untuk final four,” pungkasnya.