newsplus.antvklik.com - Banjir di Kabupaten Maros yang sebelumnya memutus akses arus lalu lintas di Jalan Trans Sulawesi, kini berangsur menurun. Ribuan kendaraan yang sebelumnya terjebak macetpun mulai melintasi jalan yang sebelumnya digenangi air akibat luapan dari Sungai Maros.[caption id="attachment_190264" align="alignnone" width="300"] Warga berjalan kaki melewati genangan air [/caption]Namun hingga Rabu petang (23/1), luapan air Sungai Maros yang merendam jalur Trans Sulawesi tepatnya di sepanjang jalan Jendral Sudirman Kecamatan Turikale, perlahan mulai surut.Ribuan pengendara yang sebelumnya terjebak banjir, perlahan mulai bisa meloloskan diri. Ratusan kendaraan roda dua maupun roda empat serta kendaraan truk sepuluh roda juga mulai menerobos genangan air yang telah surut. Meski bisa melintasi genangan air, namun sejumlah kendaraan yang ditumpangi oleh warga, banyak yang mengalami kerusakan akibat kemasukan air, sehingga harus diperbaiki terlebih dahulu."Dari Palu terjebak macet delapan jam, mau ke Makassar, nginap di mobil. Mobilnya bermasalah jadi terpaksa jalan kaki, “ ujar Ivan, salah satu warga yang terjebak macet.Kondisi arus lalu lintas di dua arah yang sebelumnya macet total, kini berangsur mulai bisa berjalan secara perlahan dengan dikawal sejumlah petugas yang mengatur arus lalu lintas.Pemukiman warga yang sebelumnya digenangi banjir, juga mulai dibersihkan sesaat setelah air surut dari permukaan jalan.Asis Hamid dari Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.