Enam anak tertimbun longsor saat bermain di tebing di Kampung Nyalindung Kelurahan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Satu meninggal, 3 Luka-luka dan 2 selamat. newsplus.antvklik.com - Bencana tanah longsor kembali terjadi di Sukabumi, Jawa Barat. Seorang anak yang sedang bermain-main bersama lima temannya di lokasi pembangunan jalur kereta api di Sukabumi, Jawa Barat, meninggal tertimpa tanah longsor, Kamis sore (10/1). Tiga lainnya mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Sedangkan dua anak lainnya berhasil menyelamatkan diri.Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyatakan melalui akun Twitternya, 6 anak tertimpa longsor saat bermain di tebing di Kampung Nyalindung Kel/Kec Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, (10/1) pukul 16.00 WIB.BPBD Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berkoordinasi dengan pihak Muspika, Babinkamtibmas serta warga sekitar berupaya melakukan evakuasi dan pendataan di lokasi kejadian.Petugas Pusdalops BPBD Sukabumi, Rahmawan mengatakan musibah yang menelan korban jiwa itu terjadi di lokasi pembangunan jalur kereta api dua jalur jurusan Sukabumi-Bogor di Astana Gunung, Cicurug, Sukabumi, sekitar jam empat sore. Anak-anak memang biasa bermain di lokasi ini ketika sudah tidak ada lagi para pekerja proyek konstruksi."Memang tidak ada tanda larangan memasuki kawasan itu, namun pimpinan proyek sudah berulangkali mengingatkan sebelum kejadian, sampai empat kali diperingatkan tapi tidak diindahkan," kata Rahmawan.Di lokasi ini terdapat dinding teras tegak lurus, yang menahan gundukan tanah. Dinding ini longsor dan ambruk menimpa enam anak yang sedang bermain.Peristiwa ini terjadi tiba-tiba, empat anak tertimbun, dua anak berhasil lari menyelamatkan diri. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun tertimbun paling bawah, tiga lainnya di bagian atas dapat cepat diselamatkan warga dan dilarikan ke rumah sakit Medicare Cicurug.
Tertimbun Longsor Saat Bermain di Proyek Rel KA, 1 Anak Meninggal, 5 Selamat
Jumat, 11 Januari 2019 - 00:17 WIB
Baca Juga :