www.antvklik.com- Aaron Ramsey akhirnya menerima pinangan Juventus dengan nilai mahar sebesar £ 36 juta. Gelandang Arsenal itu akan bergabung dengan juara Italia dengan status bebas transfer di akhir musim 2018/19.
Sejak 1 Januari, ia telah menegosiasikan perjanjian pra-kontrak dengan klub mana pun di luar Inggris, karena tidak dapat menemukan kesepakatan baru dengan The Gunners. Kabar di Italia melaporkan bahwa kesepakatan Juventus akan selesai setelah pertandingan Piala Super Italia melawan AC Milan pada Rabu depan.
Gaji besar bagi Aaron Ramsey
Juventus memang jadi yang terdepan untuk mengamankan tanda tangan pemain berusia 28 tahun itu. Ramsey dikontrak selama lima tahun hingga 2024. Untuk menyamankan sang pemain, Bianconeri rela memberi gaji sekitar £ 140.000 (Rp 2.5 miliar) per minggu atau £ 7,2 juta per musim.
Penghasilan itu menjadikan Ramsey sebagai pemain pendapatan tertinggi kedua Juventus setelah Cristiano Ronaldo, di atas Paulo Dybala dan Douglas Costa.
Masa depan cerah bagi karirnya
Sejak awal Ramsey memang berniat pergi ke Turin. Bersama salah satu klub besar Eropa posisinya kemungkinan besar akan aman. Manajer Juventus, Max Allegri, dan direktur olahraga Fabio Paratici merupakan pengagum besar Ramsey.
Pemain timnas Wales itu berpeluang mendapat tempat starting XI di Juventus, bermain dengan Miralem Pjanic dan Blaise Matuidi di lini tengah. Dia bisa jadi akan menggantikan salah satu dari Emre Can, Rodrigo Bentancur dan Sami Khedira, yang mungkin meninggalkan klub di musim panas. Pemain kelahiran Caerphilly tersebut sudah berada di London sejak 10 tahun. Kala itu ia didatangkan dari Cardiff City ketika masih menginjak usia 18 tahun.
Selama 10 tahun, ia sudah mengemas 62 gol dari 356 pertandingan di semua ajang. Torehan gelar yang sudah ia persembahkan untuk Arsenal adalah tiga Piala FA dan dua Community Shield. Ramsey juga mencetak gol kemenangan di final melawan Hull (2014) dan Chelsea (2017). Gelandang serang ini sekarang siap untuk bergabung dengan Cristiano Ronaldo. Juve unggul sembilan poin di puncak Serie A saat mereka mengejar gelar kedelapan berturut-turut.