newsplus.antvklik.com - Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian, bersama Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kamis pagi (3/1) menggelar doa bersama alim ulama dan masyarakat korban tsunami di Masjid Salafi Caringin, Kabupaten, Pandeglang, Banten. Kapolri yang langsung memimpin doa bersama juga mengajak masyarakat untuk kuat dan bahu membahu bersama pemerintah kembali memulihkan dan merehabilitasi kawasan terdampak tsunami.[caption id="attachment_184053" align="alignnone" width="300"] Para pengungsi di Masjid Salafi, Caringin, Pandeglang, Banten [/caption]Dalam kegiatan doa bersama yang digelar dengan melibatkan alim ulama dan masyarakat yang menjadi korban tsunami ditujukan tak hanya untuk berdoa bersama tetapi juga untuk membangun kebersamaan dengan seluruh elemen masyarakat.Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian meminta pemerintah daerah dan seluruh element masyarakat termasuk TNI dan Polri untuk terus membangun kebersamaan dalam rangka menyelesaikan proses evakuasi serta rehabilitasi pasca terjadinya bencana tsunami.“Pemerintah baik pusat dan daerah bersama seluruh pihak harus bekerjasama bahu membahu membantu upaya percepatan rehabilitasi wilayah terdampak tsunami, “ ujar Kalpori Tito Karnavian. Pasca berakhirnya masa tanggap darurat pemerintah daerah harus mulai menyiapkan sistem yang wajib dibuat, mulai dari memperbaiki sistem peringatan dini, SOP mitigasi bencana, serta rehabilitasi rumah warga yang terdampak tsunami.Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang disampaikan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, jumlah korban tewas akibat tsunami Selat Sunda mencapai 437 orang, 14.059 orang luka-luka, 16 orang hilang, dan 33.721 mengungsi.Laporan Siti Ma’rufah dari Pandeglang, Banten.