Warga Lombok Berdzikir dan Doa Bersama di Malam Tahun Baru 2019

warga Lombok sambut tahun baru dengan dzikir (Foto : )

Newsplus.antvklik.com - Malam pergantian Tahun Baru 2019 di Lombok, Mataram, Nusa Tenggara Barat, diisi dengan menggelar dzikir, doa dan silaturrahmi akhir tahun. Peringatan pergantian tahun ini dengan berdzikir ini untuk mengembalikan rasa trauma akibat bencana gempa yang masih dialami masyarakat saat ini.Dzikir dan doa bersama beserta silaturrahmi akhir tahun ini berlangsung di lapangan Bumi Gora, Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat, di Mataram.Penyambutan Tahun Baru Masehi ini menghadirkan pentauziah atau penceramah Tuan Guru Haji Hasanain Juani, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Haromain Narmada, Lombok Barat. Dan pemimpin doa Tuan Guru Lalu Ahmad Zainuri. Hadir pula Gubernur NTB Zulkieflimansyah serta sejumlah  pejabat lingkup Pemprov NTB dan jemaah Dzikiri. Jemaah dzikiri dengan khusuk mendengarkan tauziah dan dengan khusuk melakukan dzikir.Pergantian tahun 2019 ini memang dikemas berbeda, untuk kembali menghilangkan trauma setelah musibah gempa terjadi di Lombok dan hingga saat ini masih dirasakan meski dengan skala kecil.Selain itu ada himbauan dari sejumlah kepala daerah untuk tidak merayakan pesta pergantian tahun dengan hura-hura, serta anjuran untuk memperbnayak doa, sesuai keyakinan masing-masing. Sambut Tahun Baru 2019, Warga Kota Gorontalo Gelar Dzikir dan Doa Menyambut Tahun Baru 2019 ratusan warga di Kota Gorontalo menggelar dzikir dan doa bersama.[caption id="attachment_183218" align="alignnone" width="300"] Warga Gorontalo sambut Malam Tahun Baru dengan Berdzikir [/caption]Melalui dzikir dan doa bersama ini, warga meminta kepada Sang Pencipta agar dijauhkan dari bencana alam. Selain itu dzikir dan doa bersama ini juga difokuskan untuk mendoakan para korban bencana alam yang terjadi disejumlah daerah yang ada di Indonesia.Laporan Herman Zuhdi dari Lombok, NTB dan Kadek Sugiarta dari Gorontalo.