newsplus.antvklik.com Suhermawan masih trauma pasca digigit anjing pitbull milik seorang penghuni perumahan di Rajawali Selatan, Jakarta Pusat yang dijaganya beberapa waktu lalu. Meski telah menjalani rawat inap selama lima hari, kondisi kesehatan Suherman yang bekerja sebagai satpam ini belum stabil. Satpam ini harus "berobat jalan" untuk menyembukan 20 titik luka digigit anjing. Pemilik anjing hanya memberikan uang sebesar 800 ribu rupiah untuk berobat.
Menurut Suhermawan, Andry pemilik anjing pitbull sudah kerap ditegur oleh pihak keamanan perumahan. Pasalnya, anjingnya sering melakukan kekerasan terhadap hewan peliharaan milik penghuni lain. Namun pemilik pitbull tidak menghiraukan.
Video saat satpam ini digigit anjing pitbull sempat viral di media sosial. Pada 12 Desember 2018 lalu, Suhermawan sempat menegur Andry yang tengah jalan pagi bersama anjing pitbullnya. Adu mulut terjadi saat itu sehingga akhirnya peliharaan Andry menggigit Suhermawan.
Menurut Eva, istri Suhermawan, proses hukum terhadap pemilik Anjing sudah diserahkan ke kuasa hukum untuk ditindak lanjuti. "Masih terasa nyeri. Semalam dia juga sempat ngigau teriak. mungkin masih trauma kali, kalau malam masih sulit tidur," ungkap Eva di Jakarta, Kamis 20-12-2018) Hingga kini belum ada itikad baik dari pemilik anjing pitbull untuk melihat kondisi Suherman pasca insiden serangan anjingnya. Padahal sebelumnya pemilik anjing sudah berjanji akan menanggung seluruh biaya pengobatan. Namun korban hanya hendapatkan uang 800 ribu untuk biaya pengobatan.
Jadi kekurangan biaya berobat selama ini ditanggung BPJS dari tempatnya bekerja.
Laporan Novi Zakaria