Pembalap Muda Dominasi Auto Gymkhana 2018

dina pembalap (Foto : )

Babak final Kejuaraan Nasional Slalom Auto Gymkhana 2018 putaran tujuh, selain meloloskan sejumlah nama tenar, nyatanya pembalap muda mampu mendominasi persaingan di ajang slalom etape terakhir yang digelar minggu malam di pelataran parkir stadion Goentoer Darjono, Purbalingga, Jawa Tengah.

Sebanyak 146 pembalap yang terbagi atas 4 kaegori dari 11 provinsi mengikuti rangkaian lomba yang dimulai sejak putaran pertama di kota Bandung Jawa Barat.

Direktur Genta Alam Semesta Gunawan Tjahyadi menjelaskan sejak dimulainya putaran pertama, ekspektasi yang diharapkan terhadap  gelaran Auto Gymkhana 2018 ini tampaknya mulai tercapai.

“Ya ini final dari tujuh seri dari kejurnas. Harapannya tercapai dari keinginan terdahulu dari pembibitan baru.

Karena juara-juara senior sudah tidak kelihatan lagi. Kini dikuasai oleh para pembalap muda”, terang Gunawan kepada antvklik.

Pembalap wanita terbaik tanah air Alinka Hardianti tampil mempesona dan menyita perhatian penonton yang memadati sekitar arena.

Alinka berhasil mencatatkan waktu terbaik 40 kina 983 detik, terpaut tipis atas Demas Ramadani 40 koma 877 detik.

Namun, dalam kategori wanita Alinka yang mewakili DKI Jakarta memimpin dengan total waktu 1 minit 29 koma 741 detik.

Mengungguli pemabalap wanita lainnya Febriana asal Jawa Timur dan Katerine asal Jawa Tengah.

“Saya seneng banget, selain menjadi seri penutup juga menjadi seri terakhir sekaligus kuncian saya akhirnya menjadi juara untuk kategori wanita”, ujarnya.

Berbeda denga Alinka, Adrian Septianto berhasil menyabet gelar juara nasional kelas A (standart) pada kejurnas Auto Gymkhana 2018 musim ini.

Pembalap asli Purwokwerto, Jateng ini ternyata baru kali pertama meraih juara nasional kelas A. Adrian merengkuh gelar dengan raihan total 100 unggul 10 poin atas lawannya yang juga rekan sendiri dari tim HTJRT, Herdiko Setyaputra yang mengumpulkan 90 poin.

Adrian mengaku terharu atas kemenangan ini dan berterima kasih atas support yang diberikan oleh berbagai pihak terutama kepada kedua orang tuanya.

“Saya sangat berterimakasih kepada mama dan papa dari pertama kali saya terjun di dunia balap sampai sekarang.

Saya sangat bersyukur sekali”, ujar Adrian sumringah. Adrian lebih jauh mengaku akan mempersiapkan dirinya untuk mengikuti ajang Gymkhana Asia yang akan digelar di Thailand bulan Januari 2019 di mendatang.