Jembatan Panel Kayu Tanam Selesai Sepekan Kedepan

Jembatan Panel Kayutanam (Foto : )

newsplus.antvklik.com Tiga hari sudah jalur lalu lintas Kota Padang – Bukittinggi, Sumatra Barat terputus karena ambruknya Jembatan Batang Kalu di daerah Padang Pariaman. Jembatan itu diterjang air luapan Sungai Batang Ulakan setelah hujan lebat Senin malam lalu, Menteri PUPR Hadi Mulyono memastikan Jembatan Panel Kayu Tanam ini,  tengah dibangun dan diharapkan selesai Sabtu mendatang.Menurut Menteri, Jembatan Panel Kayu Tanam  ini akan bisa dilalui oleh kendaraan dengan bobot maksimal 20 ton.Sementara itu Presiden Jokowi meminta agar arus lalu lintas jalur ini segera dipulihkan, dan  jembatan ini begitu penting karena ruas jalan Kota Padang - Bukittinggi adalah jalur strategis, salah satu urat nadi perekonomian Sumatra Barat. "Ini jalur pariwisata ke Bukittinggi, Batusangkar, Payakumbuh, dan 50 Kota, jalur transportasi ke Provinsi Riau dan beberapa kabupaten kota lain, serta jadi jalur distribusi dan logistik pangan,"kata Jokowi di akun facebook-nya.Kehadiran Jembatan Panel Kayu Tanam berupa jembatan rangka baja tersebut diharapkan dapat membuka kembali lalu lintas Kota Padang – Bukittinggi yang sebelumnya terputus.Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto saat meninjau proses perakitan Jembatan Panel Kayu Tanam bersama Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. “Saat ini sudah dilakukan pemasangan jembatan sementara sepanjang 36 meter dengan tiap panel memiliki panjang 3 meter dan ditargetkan selesai dalam waktu 5-7 hari,” kata Sugiyartanto.Paralel dengan pembangunan jembatan sementara, Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III Padang juga tengah menyiapkan desain jembatan permanen, penyiapan anggaran dan dokumen lelang sehingga bisa segera ditenderkan.“Biaya pembangunan jembatan permanen diperkirakan sekitar Rp 10 miliar. Pada Februari 2019 ditargetkan selesai tender dan sudah didapat pemenang lelangnya. Bulan Maret akan dimulai pembangunan dan Bulan September atau Oktober 2019 jembatan permanen sudah bisa digunakan,” jelas Sugiyartanto.Untuk antisipasi kejadian bencana, para personil di Balai telah membentuk Posko Siaga Bencana dan melakukan patroli serta menyiagakan alat berat di lokasi rawan bencana.Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan agar pekerjaan permanen jembatan ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu, karena ruas jalan dimaksud merupakan jalur paling strategis dan memiliki peranan vital bagi masyarakat Ranah Minang. Jalan tersebut menjadi salah satu denyut perekonomian Sumbar karena jalur pariwisata ke Bukittinggi, Batusangkar, Payakumbuh, dan 50 Kota.Laporan Andri Saputra dari Padang Pariaman Sumatera Barat