Kampanyekan 'Say No To Cosmetics Illegal', Shanaz Sadiqah Terjun ke Pasar Asemka

Newsplus.antvklik.com - Belum lama ini pihak kepolisian kota Kediri, Jawa Timur, membongkar jaringan peredaran kosmetik palsu. Bahkan ada enam nama artis dangdut yang ikut terseret, dikarenakan menjadi model dari produk kosmetik palsu tersebut. Keenam artis, diantaranya Via Valen dan Nella Karisma.Didorong rasa peduli untuk mencegah peredaran kosmetik palsu, Artis Shanaz Sadiqah yang peduli tentang kecantikan, terjun langsung ke Pasar Pagi Asemka, Jakarta Barat, untuk berkampanye bertajuk ' Say No To Cosmetics (Kosmetik) Illegal'.Bersama suaminya Jeje Govinda, Shanaz memberikan edukasi ke masyarakat yang ada di pasar tradisional tersebut."Iya, saya mau menghimbau kepada masyarakat supaya nggak beli kosmetik sembarangan, apalagi kriterianya mengandung mercuri, itu bisa bahaya banget yah dan gak cuma bisa ngerusak kulit aja, tapi bisa kena ginjal juga dan kanker kulit juga,” kata Shanaz, didampingi Jeje.Shanaz juga menceritakan bahwa dirinya membeli produk kecantikan secara selektif, tidak membeli secara asal.“Jadi harus benar-benar pilih produk yang sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pastinya dan sudah ada izin edar. Alhamdulillah kalau aku pake produk kosmetik apapun selalu yang aman dan cocok, karena takutkan. Kita makan aja milih-milih makanan yang bahaya atau nggak, apalagi buat muka, apalagi untuk cewek pasti merhatiin banget, ini kandungannya apa dan segala macem," sahut Shanaz.Berbeda dengan Jeje, suaminya. meski seorang cowok, ia malah lebih memperhatikan soal produk yang berkualitas untuk sang istri."Kalau Jeje orangnya malah lebih memperhatikan banget, jadi kalau pilih produk apapun gak pernah asal-asalan, malah dia (Jeje) yang lebih banyak ngewanti-wanti aku", kata Shanaz.https://youtu.be/LevgbddXN18Memang Shanaz belum pernah terjebak dengan kosmetik palsu, namun dirinya bercerita bahwa ada temannya pernah terjebak dengan kosmetik palsu, yang efek sampingnya sangat kentara di wajah."Ada ya teman aku yang pakai produk itu, terus aku bilang, koq cepet banget ya putihnya, tapi ternyata itu mengandung mercuri banget dan alhasil mukanya jadi merah kayak terbakar gitu pas udah beberapa bulan pemakaian. Dia juga ternyata belinya bukan yang sudah ada ijin edarnya, belinya yang sembarangan gitu, emang cepet banget putihnya, tapi ternyata efeknya merah kayak kebakar gitu," ucap Shanaz.Hal tersebut, akhirnya membuat Shanaz mengerti efek samping dari produk asal-asalan tersebut, sehingga ia memberikan tips ciri-ciri kosmetik palsu ke masyarakat."Yang pasti ada BPOM nya dah pasti, dan biasanya kalau yang mengandung mercuri itu, siwarna kuningnya itu dia lebih mencolok banget, sama wanginya tuh menyengat banget, dan dia lebih menggumpal gitu sih tekstur krimnya, jadi gak encer, jadi harus cari tau dulu buat teman-teman dirumah juga kita bisa sedikit taulah, jadi gak tertipu sama produk kosmetik palsu", tutup Shanaz. Laporan Sudarmanto dan Handy Febrian dari Jakarta