Mantan Klub Serie A Italia Dijual Hanya Seharga Rp161 ribu

palermo (Foto : )

www.antvklik.com - Buat pecinta sepak bola Italia, pasti sudah tidak asing lagi dengan sebuah klub bernama Palermo. Palermo pernah bercokol di liga kasta tertinggi Italia, Serie A, bahkan sempat menjadi kuda hitam.

Sayangnya Palermo harus kembali turun ke Serie B Italia pada musim 2017/2018 lalu. Klub ini termasuk pelaku sejarah sepak bola di Italia karena sudah berdiri selama 118 tahun.  Namun siapa sangka Rosanero (julukan Palermo yang berarti Pink-Hitam) harus dijual hanya seharga Rp 161 ribu atau 10 Euro saja. Dianggap sebagai harga simbolis.

Sang pemilik, Maurizio Zamparini, melepas 100% kepemilikan saham klub kepada sebuah perusahaan berbasis di London, Global Futures Sports. Menurut surat terbuka yang Zamparini tulis, alasan terbesar menjual klub adalah masalah finansial. 

"Beberapa waktu lalu target kami menemukan seseorang untuk melanjutkan pekerjaan saya dengan kekuatan finansial yang lebih besar, mampu melakukan investasi yang tidak lagi bisa saya lakukan," jelas Zamparini dalam surat terbuka, yang dilansir BBC.

Pemilik baru inilah yang nantinya akan mengambil alih utang-utang klub sebesar 20.3 juta poundsterling, dan lagi berkomitmen akan membangun stadion dan tempat latihan.

“Kami tidak hanya melihatnya dari sudut pandang investasi, kami memiliki dewan penasihat yang berasal dari dunia sepakbola.” “Untuk kesempatan ini, karena di Italia, salah satu anggota dewan kami adalah David Platt, yang telah bermain dan mengatur di Italia. Jadi David telah turun ke Palermo saat kami mencoba untuk menggerakkan situasi ini ke depan, “  kata CEO Global Futures Sport, Clive Richardson.

Zamparini membeli Palermo pada tahun 2002. Tahun lalu dirinya mundur dari jabatan Presiden klub. Penggantinya, Paul Bacaglini saat itu, juga mundur karena gagal mengakuisisi saham. The Eagles pun kembali pada Zamparini. 

Selama 16 tahun mengasuh Palermo, pria 77 tahun tersebut sudah 45 kali mengganti pelatih.  Saat Zamparini mengambil alih klub, Palermo belum pernah lolos ke Serie A dalam 30 tahun terakhir. Mereka akhirnya mampu kembali ke kasta tertinggi kompetisi di Italia itu pada musim 2004/2005 dan bermain lima kali di Piala UEFA dan Liga Europa.

Pada tahun-tahun sesudahnya, Palermo diperkuat para pemain berbakat seperti Edinson Cavani, Paulo Dybala dan Javier Pastore sebelum kembali terpeleset ke Serie B pada 2013-14. Palermo mampu juara Serie B dan promosi ke Serie A, tetapi kembali degradasi musim 2016-17. Kini klub ex Serie A itu sedang memuncaki klasemen Serie B, unggul tiga poin atas Pescara.